Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atmosfer Final Kejuaraan Dunia 2018 Bikin Nozomi Okuhara Merinding

By Any Hidayati - Senin, 6 Agustus 2018 | 21:37 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, berbicara dalam konferensi pers setelah memutuskan mundur pada Jepag Terbuka karena mengalami cedera lutut, 23 September 2017.
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, berbicara dalam konferensi pers setelah memutuskan mundur pada Jepag Terbuka karena mengalami cedera lutut, 23 September 2017.

Kepedulian kepada rekan setim ditunjukkan oleh pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara, pada final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018, Minggu (6/8/2018).

Meski terhenti di perempat final Kejuaraan Dunia 2018, Okuhara tetap memberi dukungan kepada para rekan senegaranya hingga akhir.

Hal tersebut ditunjukkan Nozomi Okuhara melalui unggahan di media sosial pribadinya sesaat setelah final Kejuaraan Dunia 2018 resmi rampung.

"Keren sekali dan setiap orang berjuang sangat keras di lapangan Kejuaraan Dunia 2018," ujar Okuhara melalui akun Twitter @nozomi_o11.

Selain rasa bangga, Okuhara juga mengungkapkan jika bulu kuduknya berdiri ketika mendengar lagu kebangsaan Jepang bergema di Nanjing Youth Olympic Stadium, China.

"Dan Kimi Ga Yo (lagu kebangsaan Jepang) adalah sebuah cara yang tepat untuk membuat merinding kapanpun saya mendengarnya," lanjut Nozomi Okuhara.

Tunggal putri berpostur mungil ini patut berbangga karena Kimi Ga Yo (lagu kebangsaan Jepang) dua kali menggema di final Kejuaraan Dunia 2018.

Hal ini dikarenakan Jepang sukses membawa pulang dua gelar juara dunia, yaitu sektor ganda putri (Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara) dan tunggal putra (Kento Momota).

Baca juga: Komentar Jorge Lorenzo Usai Melewati Duel Sengit dengan Dovizioso dan Marquez di Sirkuit Brno

Pemandangan ini jauh berbeda dari Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia di mana saat itu hanya Okuhara yang sukses membuat Kimi Ga Yo berkumandang.

Nozomi Okuhara gagal mempertahankan gelar juara dunia usai kalah 17-21, 19-21 dari rival abadinya Pusarla Venkata Sindhu (India) di perempat final Kejuaraan Dunia 2018, Jumat (3/8/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X