Pelatih tim nasional basket 3x3 putri Indonesia, Wahyu Widayat Jati, mengaku optimistis mencapai target medali perunggu pada Asian Games 2018 mendatang.
Keyakinan Cacing, sapaan akrab Wahyu, tak terlepas dari hasil uji coba yang telah dijalani, khususnya menghadapi China dan Jepang.
Baca juga: Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Masih Cari Pengganti Jovita Elizabeth
"Kans kami besar (mendapatkan medali perunggu). Kemarin kami ketemu Jepang dan China, kami nggak kalah jauh sekali," ujar Cacing saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018) sore.
"Paling kuat (di Asia) saat ini masih dua tim itu (China dan Jepang). Mongolia masih bisa kami ambil. Hal terpenting dalam 3x3 adalah sering ikut turnamen agar tahu play ball rules-nya," ucap dia.
Dalam mematangkan persiapan menghadapi Asian Games 2018, timnas basket 3x3 putri Indonesia telah menjalani serangkaian uji coba di luar negeri.
Uji coba yang diikuti di antaranya Chengdu 3x3 Challenger 2018 (China), FIBA 3x3 U23 Nations League 2018 (Mongolia), Nations League di Utsunomiya (Jepang), dan 3x3 Streetball Master di Belanda.
Mereka juga sempat melakukan pemusatan latihan di Novi Sad, Serbia.
Di Serbia, para pemain mendapatkan program latihan berkualitas dari staf kepelatihan Novi Sad yang pernah menjuarai FIBA 3x3 World Tour 2014 dan 2015.
Saat ini, timnas masih bermaterikan lima pemain, yakni Putu Eka Liana Febiananda, Dewa Made Ayu Sriartha Kusuma Dewi, Christie Apriani Rumambi, Delaya Maria, dan Regita Pramesti.
Pada Senin (6/8/2018) hari ini, Cacing mengerucutkan skuat menjadi empat pemain yang nantinya akan diandalkan pada Asian Games 2018.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar