Sebanyak 83 dari 541 atlet India yang akan ikut ke Asian Games 2018 diminta untuk membayar sendiri biaya seragam upacara pembukaan dan penutupan Asian Games beserta perlengkapan olahraga selama bertanding.
Penulis: Melvina Tionardus
Seperti dilansir PestaAsia.com dari Thebridge.in, mereka adalah para atlet dari 8 cabang olahraga yang tidak tergabung dalam Indian Olympic Association (IOA).
Delapan cabang itu ialah soft tennis, bridge, panjat tebing, sepatu roda, sepak takraw, pencak silat, sambo, dan kurash.
Para pelatih dan ofisial dari 8 cabang itu berjumlah 83 orang juga kena imbasnya.
Kabarnya, kostum untuk acara pembukaan memakan biaya per atlet sebesar 10 ribu rupee atau mencapai 126 ribu rupiah.
Lalu, kostum latihan membuat setiap federasi mengeluarkan uang 20-30 ribu rupee (Rp 252-378 ribu) untuk satu atlet.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Setiap Atlet dan Pelatih Indonesia Bakal Dapat Uang Saku 1 Juta Per Hari)
Menteri Olahraga India, Rajyavardhan Singh Rathore (48 tahun) memutuskan turun tangan mengatasi masalah.
Lewat akun Twitter @Ra_THORe (31/7), Thore menyatakan “Tidak ada tim yang berpartisipasi di #AsianGames2018 yang harus menanggung sendiri pengeluaran atas seragam dan perlengkapan.”
“Saya telah mengarahkan @IndiaSports @Media_SAI agar menyediakan pakaian dan perlengkapan kepada seluruh tim yang mewakili India,” kata Rathore.
Berbagai komentar positif dari warga India bermunculan atas tindakan Rathore ini.
Salah satunya dari akun @SunilIssar: “Tindakan yang bagus dari menteri! IOA harus dibubarkan atau dibentuk kembali.” (Melvina Tionardus)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar