Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Audisi Umum Djarum, Menjaring Atlet Berbakat di Solo dan Sekitar

By Sabtu, 4 Agustus 2018 | 14:02 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono (depan tengah) bersama tim Audisi Umum Djarum usai sesi jumpat pers.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Bupati Karanganyar Juliyatmono (depan tengah) bersama tim Audisi Umum Djarum usai sesi jumpat pers.

JUARA.NET – Kota Solo dan sekitarnya tidak bisa diabaikan sebagai salah satu gudang pemain bulu tangkis. Banyak pebulu tangkis muncul dari daerah itu, termasuk sosok yang fenomenal, Icuk Sugiarto.

Sebagai salah satu gudang pebulu tangkis, Solo pun menjadi salah satu destinasi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Dan untuk kali kedua secara berturut-turut, audisi dilaksanakan di Kota Karanganyar, Solo. Audisi digelar di GOR RM Said mulai Sabtu (4/8/2018) sampai Senin (6/8/2018).

Bupati Karanganya,r Juliyatmono menyambut gembira Audisi Umum Djarum kembali digelar di Karanganyar.

“Saya menyambut gembira dengan adanya audisi umum ini kembali digelar di Karanganyar. Adanya audisi diharapkan menjadi penyemangat pebulu tangkis muda di kota kami,” kata Bupati.

Yoppy Rosimin, Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation menuturkan daerah Solo Raya sesungguhnya tidak melahirkan pemain bertalenta.

Menurutnya pebulu tangkis putri Ribka Sugiarto, yang berasal dari Karanganyar sudah meraih prestasi dengan meraih medali emas ganda putri di ajang 2018 Asia Junior Championship. Ribka sendiri merupakan alumni Audisi Umum Djarum 2016.

Baca Juga:

“Wilayah Solo Raya terus melahirkan bibit berpotensi untuk menjadi pebulu tangkis berkelas dunia. Ini yang menjadikan PB Djarum konsisten menggelar audisi di Solo Raya,” kata Yoppy.

“Tidak hanya dari Solo tetapi juga kota di sekitarnya seperti Karanganyar, Klaten, Sukoharjo memiliki bibit muda bertalenta,” lanjutnya.

Manajer tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan Audisi Umum 2018 akan dibuka untuk tiga kelompok usia yakni U-11 (6-10 tahun), U-13 (11-12 tahun) dan U-15 (13-14 tahun). Menurut Fung, pembinaan atlet akan lebih baik dilakukan sejak usia dini.

“Bila dibina sejak usia lebih dini, tentu mereka bisa berprestasi tidak hanya di tingkat nasional tetapi internasional. Butuh waktu yang panjang untuk menjadikan atlet yang memiliki teknik dan mental bagus,” kata Fung yang menyebutkan seorang Kevin Sanjaya butuh waktu 10 tahun untuk menjadi juara All England.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis dimulai dengan tahap screening dan dilanjutkan tahap turnamen. Jika lolos pada tahap ini, atlet-atlet pilihan akan mendapatkan Supet Tiket sebagai bekal ke final audisi Kudus, Jawa Tengah pada 7-9 September 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X