Petinju asal Argentina, Lucas Matthysse, menyatakan pensiun pada Kamis (2/8/2018).
Pengumuman gantung sarung tangan dilakukan Matthysse hanya dua minggu setelah dia menelan kekalahan secara KO dari Manny Pacquiao (Filipina) pada pertarungan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 15 Juli lalu.
"Hari ini saya memutuskan untuk menggantung sarung tangan. Tahap lain dalam hidup saya adalah permulaan," kata Matthysse dilansir BolaSport.com dari NST.
Matthysse mengakhiri kariernya di tinju pada usia 35 tahun dan telah melakoni 43 pertarungan.
Baca Juga: Malaysia Berduka, Legenda Bulu Tangkis Mereka Meninggal Dunia
Sepanjang bertarung, Matthysse telah meraih 38 kemenangan dan mendapat lima kekalahan.
Bagi Matthysse keputusannya pensiun setelah kalah dari Pacquiao menjadi kebanggaan tersendiri.
"Pacquiao adalah petinju yang hebat. Saya kalah dari legenda," kata Matthysse.
"Saya bangga telah berada di posisi teratas selama 10 tahun dan menjadi petinju terbaik di dunia," lanjutnya.
Sebagai petinju, pencapaian terbaik Matthysse adalah menyabet gelar kelas welter WBA pada Januari 2018.
Kala itu, Matthysse berhasil mengalahkan Tewa Kiran (Thailand).
Sebelum mendapat gelar kelas welter versi WBA, Matthysse juga berhasil memegang gelar super ringan WBC sementara pada 2013.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar