Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Berusia 30 Tahun, Greysia Polii Dinilai Masih seperti Pebulu Tangkis Muda

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 3 Agustus 2018 | 17:52 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat menjalani laga perempat final Kejuaraan Dunia 2018, di Nanjing Olympic Sports Centre, China, Jumat (3/8/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat menjalani laga perempat final Kejuaraan Dunia 2018, di Nanjing Olympic Sports Centre, China, Jumat (3/8/2018).

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, sudah genap berusia 30 tahun. Meski demikian, penampilannya dinilai masih tergolong impresif.

Hal itu diutarakan pemain ganda putri China, Jia Yifan, seusai dikalahkan Greysia dan Apriyani Rahayu pada perempat final Kejuaraan Dunia 2018, di Nanjing Olympic Sports Centre, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: Chen Qingchen/Jia Yifan Akui Mentalnya Tak Stabil Saat Hadapi Greysia/Apriyani

Jia Yifan yang berpasangan dengan Chen Qingchen menelan kekalahan straight game 21-23, 21-23 dalam durasi 68 menit.

"Greysia adalah pemain berpengalaman. Dia sudah berusia 30 tahun tetapi dia bermain seperti seolah dia masih muda," kata Jia Yifan yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Dari cara dia berlari keliling lapangan, cara dia mengembalikan bola. Kami melihat semangatnya untuk meraih kemenangan," ucap dia.

Selain itu, kata Jia Yifan, Greysia/Apriyani dinilai bisa mengatasi tekanan dengan lebih baik.

Kemampuan mengatasi tekanan itulah yang punya pengaruh besar terhadap lolosnya Greysia/Apriyani ke babak semifinal.

Baca juga: Pelari Perempuan 74 Tahun Ikut Ajang Maraton Beregu Asics Relay Indonesia 2018

Berdasarkan rekor pertemuan, Greysia/Apriyani sudah empat kali berjumpa dengan Chen/Jia dalam berbagai turnamen.

Dari empat laga, masing-masing pasangan memperoleh dua kemenangan.

Selanjutnya, pada babak semifinal, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang).

Matsutomo/Nagahara lolos setelah mengalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dengan skor 21-12, 22-20.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X