Pasangan ganda putri asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan, secara mengejutkan tersingkir dari Kejuaraan Dunia 2018 setelah ditekuk wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Tampil di Nanjing Olympic Sports Centre, China, Jumat (3/8/2018), Chen/Jia yang merupakan unggulan pertama sekaligus juara bertahan, kalah 21-23, 21-23 dari Greysia/Apriyani.
Baca juga: Pelari Perempuan 74 Tahun Ikut Ajang Maraton Beregu Asics Relay Indonesia 2018
Menurut Jia Yifan, salah satu faktor yang membuatnya gagal tampil optimal yakni ketidakstabilan mental saat bertanding.
"Kami sudah sudah coba mengontrol keadaan, kami kehilangan banyak poin krusial karena mental kami tidak stabil," kata Jia Yifan yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami merasa tidak bisa bermain di permainan terbaik kami, seharusnya saat itu kami tidak boleh terlalu memikirkannya," ucap Jia.
Chen/Jia sebenarnya sudah mencatatkan keunggulan atas Greysia/Apriyani pada fase akhir gim pertama dan kedua.
Akan tetapi, pada masa-masa genting tersebut, performa Chen/Jia mengendur dan perolehan poin mereka akhirnya tersalip.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Merasa Geram dengan Andrea Dovizioso)
"Kami kalah dengan cara yang sangat disayangkan. Padahal kami sudah memimpin perolehan angka," kata Chen.
"Kami kehilangan beberapa poin penting dan ini adalah kesalahan besar. Lawan semakin percaya diri."
Dengan hasil ini, sektor tunggal putri China untuk kali pertama sejak 1995 gagal meraih gelar pada Kejuaraan Dunia.
Dalam 14 tahun terakhir, sektor ganda putri China selalu mengamankan medali emas dan merajai panggung kejuaraan dunia.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar