Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Donald Trump, LeBron James Geram

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 31 Juli 2018 | 20:55 WIB
Pebasket megabintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, terdiam di sela pertandingan gim ketiga seri final NBA 2018 di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Kamis (7/6/2018).
GREGORY SHAMUS/AFP PHOTO
Pebasket megabintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, terdiam di sela pertandingan gim ketiga seri final NBA 2018 di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Kamis (7/6/2018).

Pemain anyar LA Lakers, LeBron James, lagi-lagi tak sungkan untuk menyampaikan bahwa dirinya tidak senang dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Berbicara pada saat pembukaan sekolah "I Promise School" (IPS) yang dia dirikan untuk anak-anak kurang mampu, LeBron James sekali lagi menunjukkan bahwa dia tidak senang dengan Donald Trump.

LeBron James bahkan tak segan untuk mengatakan bahwa dirinya dengan tegas tidak ingin duduk bersama Donald Trump jika diberi kesempatan.

"Apa yang sudah saya ketahui dalam beberapa waktu terakhir adalah cara presiden menggunakan olahraga untuk memisahkan kita," kata James yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Dan itu adalah hal yang tak bisa saya terima, saya tak akan pernah duduk di hadapan dia (Donald Trump) untuk sekedar mengobrol," ujar James menambahkan.

LeBron James juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin orang-orang Amerika Serikat dibeda-bedakan.

Dalam hal ini LeBron James menggunakan olahraga basket sebagai pengalamannya berbaur dengan orang-orang kulit putih.

"Di olahraga, ini adalah pertama kalinya saya hidup dengan orang berkulit putih," ujar James.

"Saya punya kesempatan untuk belajar dari mereka. Saya sudah berteman dengan orang-orang hebat dan terima kasih untuk olahraga," tutur James lagi.

Baca juga: Jarang Terlihat, Floyd Mayweather Ternyata Punya Rencana Ambisius

LeBron James disinyalir tidak senang ketika Presiden Donald Trump memberikan ungkapan yang bernada rasialis untuk warga negara benua Afrika.

Tak hanya itu, Donald Trump kerap kali menyatakan ketidaksenangannya dengan imigran yang berada di Amerika Serikat.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X