Menpora Imam Nahrawi telah menugaskan seorang stafnya dari kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Washington Galingging untuk datang melihat langsung kondisi kesehatan petinju berbakat Bali kelahiran NTT, Valentinus Nahak (22) yang terbaring lemah di Ruangan Perawatan kelas III, Rumah Sakit Umum Sanglah, Denpasar, pada Senin (30/7/208).
Petinju yang diproyeksikan tampil di Asian Games 2018 setelah meraih medali perak Kejurnas 2018 ini sudah sebulan lebih didiagnosa terkena kanker ganas, yaitu kanker kelenjar getah bening, pasca bergabung dengan tim tinju pelatnas di Jakarta.
Kepada utusan Menpora yang datang didampingi Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi yang juga memberikan bantuan dana pengobatan, Julio Bria yang adalah kakak kandung Valentinus menyampaikan kegundahan hatinya terkait pelayanan dan perawatan adiknya di Rumah Sakit terbesar di Bali ini.
Baca Juga:
- Bertandem dengan Jorge Lorenzo, Marquez Tak Takut
- Marquez Tak Bakal Memberi Jarak dengan Jorge Lorenzo
- Kejuaraan Dunia 2018 - Di Babak Kedua, Indonesia Bakal Tambah Empat Wakil
Tidak hanya soal vonis dokter setempat yang menyampaikan kepasrahan dengan kondisi sang adik, tapi Julio minta agar adiknya diberi pelayanan yang baik dan layak.
"Saya hanya berharap agar adik saya dirawat selayaknya sesuai dedikasinya selama ini terhadap daerah dan negara. Saya tidak tega lihat kondisi dia seperti sekarang ini, apalagi dia dirawat seadanya seperti ini," ujar Julio Bria, yang juga petinju kebanggaan bangsa setelah merebut medali emas di SEA Games 2011.
Julio dan Valen juga beberapa kali membela kontingen tinju Bali di PON. Bahkan di tingkat Porprop (Pekan Olahraga Propinsi) saja, keduanya adalah raja di kelas masing-masing untuk tim tinju kota Denpasar.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | juara.net |
Komentar