Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez Tak Bakal Memberi Jarak dengan Jorge Lorenzo

By Samsul Ngarifin - Selasa, 31 Juli 2018 | 09:40 WIB
Marc Marquez saat merayakan kemenangan saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).
DOK. MOTOGP
Marc Marquez saat merayakan kemenangan saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tak bakal memberi jarak dengan Jorge Lorenzo yang bakal jadi partnernya musim depan.

Bukan rahasia apabila tim Movistar Yamaha sempat membuat "dinding pembatas" pada tahun 2008 guna memisahkan dua pebalap mereka saat itu, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Banyak yang meyakini hal itu dilakukan Yamaha demi memenuhi ego Valentino Rossi yang tidak ingin berbagi data dengan Jorge Lorenzo.

Keadaan garasi Yamaha kian memanas ketika pada musim 2009, Lorenzo menjadi rival terdekat Rossi dalam perebutan gelar juara dunia.

(Baca Juga: VIDEO - Kecelakaan Horor di Belakang Safety Car Warnai Ajang Suzuka 8 Hours 2018)

Selain itu, alasan teknis menjadi salah satu penyebabnya.

Pada saat itu, Rossi dan Lorenzo menggunakan penyuplai ban yang berbeda (Michelin dan Bridgestone).

Namun, ketika "The Doctor" kembali ke Yamaha pada tahun 2013, dinding pembatas itu tidak didirikan lagi oleh Yamaha.

Kini, seiring kepastian Jorge Lorenzo bergabung dengan tim Repsol HondaMarc Marquez berjanji tidak akan membangun dinding pembatas seperti yang pernah dilakukan Valentino Rossi.

"Saya pikir itu adalah perang psikologis (dinding pembatas), saya tidak akan melakukannya," kata Marc Marquez yang dikutip Juara.net dari Mundo Deportivo.

Mengenai persaingan dengan Lorenzo pada musim depan, Marquez mengatakan bahwa hanya akan ada satu pebalap nomor satu di dalam tim.

(Baca juga: Aksi Lucu Anak Kimi Raikkonen Tirukan Selebrasi Podium Sang Ayah)

Itu bisa saja dirinya, tetapi bisa juga Lorenzo.

"Anda bisa menang sebanyak yang anda inginkan, tetapi jika Lorenzo jadi juara dunia tahun depan, dia menjadi pebalap nomor satu," ujar Marquez.

"Hal ini terjadi seperti ketika saya tiba di Honda (2013). Tahun itu, Dani Pedrosa adalah pebalap nomor satu, kemudian secara bertahap saya menjadi pebalap nomor satu," kata Marquez lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Mundodeportivo.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X