Maria Natalia Londa. Nama ini semakin identik dengan prestasi atletik Indonesia.
Maria Londa adalah salah satu atlet kebanggaan Indonesia di cabang olahraga (cabor) atletik disiplin lompat jauh.
Pada Asian Games 2014, Maria menjadi salah satu peraih medali emas bagi Indonesia.
(Baca juga: Dimas Ekky Sempat Masuk Radar Tim SIC Racing)
Kala itu, Maria sukses mencatatkan lompatan paling jauh pada nomor lompat jauh putri.
Beraksi di Incheon Stadium, Incheon, Korea Selatan, Maria melompat sejauh 6,55 meter.
Hasil ini mengantarkan Maria meraih medali emas satu-satunya bagi Indonesia dari cabor atletik.
Raihan medali emas Asian Games 2014 itu juga menjadi tiket Maria Londa menuju Olimpiade Rio 2016.
Namun, cedera membuat Maria gagal melewati fase kualifikasi Olimpiade tahun tersebut.
Maria tereliminasi setelah hanya bisa menduduki peringkat ke-23.
(Baca Juga: Diperkuat Pemain Top Dunia, 2 Negara Ini Bakal Jadi Lawan Berat Tim Voli Putri Indonesia pada Asian Games 2018)
Dua tahun berlalu usai Olimpiade, Maria kembali tampil apik pada test event Asian Games 2018 dengan meraih medali emas.
Atlet kelahiran 29 Oktober 1990 inipun lagi-lagi akan menjadi harapan utama Indonesia pada pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia.
Maria diharapkan kembali mengulang hasil optimal Asian Games 2014 di depan publik sendiri.
Cabor atletik pada Asian Games 2018 akan berlangsung sejak Sabtu (25/8/2018) hingga Kamis (30/8/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pada Asian Games 2014, kontingen Indonesia meraih empat medali emas yang masing-masing disumbang oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (bulu tangkis), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (bulu tangkis), Juwita Niza Wasni (wushu), dan Maria Londa (lompat jauh).
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar