Rekor demi rekor selalu terpecahkan saat gelaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto. Tahun lalu, Purwokerto berhasil memecahkan rekor peserta audisi dengan 705 peserta. Kini, sebanyak 805 atlet-atlet cilik bulu tangkis dari berbagai latar belakang berkumpul di Kota Satria demi tiket ke babak final di Kudus, 7-9 September.
Dari 805 anak, hanya tersisa 176 anak yang lolos screening dan jumlah ini didominasi oleh pebulu tangkis cilik asal Purwokerto.
Membludaknya jumlah anak yang lolos screening diakui ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata, akibat kebutuhan PB Djarum yang ingin mengembangkan dan mencari pemain oke dari nomor putri.
"Bibit-bibit pebulu tangkis di Purwokerto memang luar biasa. Kami harus bisa memantau bakat-bakat mereka agar bisa dikembangkan lagi," ujar Christian kepada JUARA.net.
"Kenapa banyak pemain putri yang lolos? Memang sejauh ini pemain putri Indonesia di level elite dunia cukup tertinggal ya. Jadi, kami berusaha mengembalikkan kejayaan dengan memperbanyak atlet putri," tambahnya.
Tak cuma itu, jumlah peserta yang lolos audisi dari Purwokerto pun menjadi rekor baru.
Rekor itu berupa penerima super tiket tambahan terbanyak, yakni 14 peserta. Maka, total yang lolos dari tiga kategori usia berbeda di Purwokerto berjumlah 32 peserta.
Salah satu tim pencari bakat, Lukman Hakim, mengaku bahwa atlet-atlet yang mengikuti audisi di kota tempat lahirnya para legenda bulu tangkis itu memiliki skill dan teknik yang mumpuni.
"Mereka sudah banyak yang sudah dibekali teknik bagus saat bertanding," ujar Lukman.
(Baca Juga: Ducati Dapat Pelajaran dari Hengkangnya Jorge Lorenzo)
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar