Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi sosok yang meyakinkan adiknya, Alex Marquez, untuk bertahan di kelas Moto2 pada musim depan.
Alex Marquez baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak bersama Marc VDS untuk turun di kelas Moto2 pada musim depan.
Padahal Alex Marquez sudah turun di kelas Moto2 sejak tahun 2015, yang mana mantan rekan satu timnya sudah pindah ke kelas MotoGP.
Yang terbaru, rekan satu timnya saat ini, Joan Mir, sudah dipastikan promosi ke kelas MotoGP pada tahun depan bersama tim Suzuki Ecstar.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo ke Juventus, 3 Klub Ini Rebutan Gonzalo Higuain!)
"Saudara saya berusia 22 tahun, dan dia tidak harus naik ke MotoGP karena pebalap yang berusia 20 atau 21 tahun pergi ke sana," kata Marc Marquez dikutip Juara.net dari InSella.
"Kehidupan seorang pebalap pendek, jadi anda harus menikmati sebanyak mungkin, jika tidak, anda bisa mencapai umur 27 atau 28 tahun dan menemukan diri anda tanpa motor," kata sang kakak menambahkan.
Berbeda dengan sang adik, Marc Marquez sudah memenangkan dua gelar juara dunia MotoGP saat berusia 22 tahun.
(Baca Juga: Transfer Ronaldo ke Juventus Buat Valentino Rossi Kebanjiran Rezeki Tak Terduga?)
Pemegang enam gelar juara dunia itu mengakui sulit untuk meyakinkan sang adik supaya bertahan di kelas Moto2.
"Itu tidak mudah untuk meyakinkan dia untuk tinggal di kelas Moto2," ujar Marc Marquez menambahkan.
"Tapi jika dia memiliki kesempatan yang baik untuk naik ke kelas MotoGP, saya akan menjadi orang pertama yang memberi tahu dia untuk pergi. Karena secara mental, dia siap," kata Marc Marquez menambahkan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Insella.it |
Komentar