Perkembangan dunia basket Indonesia kini tengah memasuki babak baru. Jika selama ini basket lebih dikenal dengan permainan 5 melawan 5, kini sudah mulai disemarakkan permainan basket 3 lawan3.
Salah satu upaya untuk membuat basket 3 lawan 3 menjadi lebih populer adalah dengan digelar even IBL Gojek 3x3 Basketball Indonesia Tour 2018. Selain ini, sudah ada dua seri yang digelar dan semuanya berjalan cukup baik.
Penyelenggara IBL Gojek 3x3 Basketball, Anthony Gunawan, mengakui jika konsep 3x3 memang belum populer di Indonesia.
Tapi, dia yakin konsep ini akan semakin populer karena memang sudah mendapat pengakuan dari dunia.
“Sekarang basket bukan hanya satu permainan 5 lawan 5 tapi 3x3 juga sudah diakui secara resmi bukan hanya even jalanan. Di Asian Games nanti kan juga ada. PON 2020 juga ada, bahkan di Olimpiade,” kata Anthony.
IBL Gojek 3x3 Basketball seri kedua digelar di Malang pada 21-22 Juli 2018 yang lalu bertempat di Lapangan Rampal.
Sementara, seri pertama di gelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Kota ketiga yang disambangi oleh IBL Gojek 3x3 Basketball adalah Yogyakarta.
Baca Juga:
- Lewis Hamilton Juarai GP Jerman Setelah Start dari Posisi Ke-14
- Cantiknya Atlet Voli Pungky Afriecia Saat Acara Pernikahannya dengan Yandi Sofyan
- Jika Berprestasi pada Asian Games 2018, Atlet Indonesia Akan Diganjar Bonus Menggiurkan
Menurut Anthony, penyelenggaran sejauh berjalan cukup bagus. Dia senang karena tim-tim yang ambil bagian di IBL semua mengirim wakilnya. Selain itu, antusiasme tim-tim lokal untuk ikut berpartisipasi juga dinilai sangat antusias.
“Sebenarnya kami harap setiap tim IBL kirim dua tim, tapi ada beberapa tim yang pemainnya ikut Pelatnas dan lain-lain, jadi hanya ada 13 peserta. Kalau untuk yang lokal dan level usia, bisa dilihat sendiri antusiasnya,” kata Anthony.
Anthony berharap agar IBL Gojek 3x3 Basketball bisa membuat masyarakat lebih tertarik pada basket 3x3 dan basket secara umum. Karena alasan itu, even IBL Gojek 3x3 Basketball tidak digelar di GOR atau tempat yang khusus untuk basket.
“Kami di Jakarta bermainnya di mal. Kalau di Malang ini kami pilih Lapangan Rampal karena kami aktifitasnya ramai. Ada ora lari, voli, dan senam juga. Nanti di Yogya juga di mal. Kami ingin publik lebih aware pada basket 3x3,” tutup Anthony.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | juara.net |
Komentar