Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uji Coba di Belgia dan Banyuwangi Jadi Modal Atlet BMX Indonesia Hadapi Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 19 Juli 2018 | 16:45 WIB
I Gusti Bagus Saputra (kanan) dan Rio Akbar bersiap di gerbang start saat babak final Kejuaraan Nasional BMX 2018 yang berlangsung di Sirkuit Youth Center, Mlati, Sleman, Minggu (8/7/2018).
PB ISSI
I Gusti Bagus Saputra (kanan) dan Rio Akbar bersiap di gerbang start saat babak final Kejuaraan Nasional BMX 2018 yang berlangsung di Sirkuit Youth Center, Mlati, Sleman, Minggu (8/7/2018).

Tiga atlet sepeda BMX Indonesia, Toni Syarifudin, Rio Akbar, dan I Bagus Gusti Saputra, membawa bekal hasil positif dari ajang Banyuwangi International BMX 2018, di Muncar International BMX Circuit, Banyuwangi, Jawa Timur, 14-15 Juli.

Pada ajang yang diikuti para rider UCI C1 Class tersebut, Toni Syarifudin berhasil meraih peringkat ke-2 (hari pertama) dan peringkat ke-4 (hari kedua).

Baca juga: Rival Sean Gelael Dipecat karena Tabrak Rekan Setim dan Main 'Hape' saat Balapan

Sementara itu, Rio Akbar tercatat menempati posisi ke-3 (hari pertama) dan peringkat ke-7 (hari kedua).

"Anak-anak mendapatkan hasil yang lumayan bagus," kata Manajer Tim Sepeda Indonesia, Budi Saputra, saat ditemui BolaSport.com di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/7/2018).

"Pada ajang itu, rider naturalisasi Thailand yang punya keturunan dari Amerika Serikat turut berpartisipasi. Dia sempat masuk semifinal saat Olimpiade Rio 2016," tutur dia.

Budi menegaskan, tujuan para atlet mengikuti Banyuwangi International BMX bukan untuk mengejar hasil, tetapi lebih kepada pengukuran kualitas.

"Setidaknya anak-anak sudah mempunyai gambaran pada hari H nanti, terutama melawan pebalap Jepang. Tipikalnya itu teknikal, dan trek di Banyuwangi itu juga teknikal," ujar Budi.

Asah kemampuan di Belgia

Dalam kesempatan itu, Budi juga menilai kemampuan para atlet BMX meningkat setelah mereka mengasah kemampuan di Belgia.

Selama satu bulan di Belgia, para atlet BMX Indonesia ditangani oleh pelatih asal Prancis yang telah diakui oleh UCI, Thomas Allier.

Baca juga: Singapore Open 2018 - Jadi Tunggal Putri Indonesia yang Tersisa, Yulia Yosephine Berharap Bisa Buat Kejutan

Selain itu, mereka juga diikutsertakan dala dua kejuaraan BMX di Belgia, tepatnya di Zolder dan Papendal.

"Motivasi mereka jadi tinggi sekali. Secara mental, secara fisik juga semakin membaik," kata Budi menjelaskan.

"Secara teknik, Rio juga semakin matang, walau memang secara power Rio masih di bawah Toni dan Bagus," ucap dia.

Budi menyatakan bahwa Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) sudah memasukkan masing-masing dua nama atlet BMX putra dan putri untuk Asian Games 2018.

Dua atlet putra yakni Toni, yang pernah tampil pada Olimpiade Rio 2016, serta Bagus. Adapun dari sektor putri yaitu Wiji Lestari dan Cupi Nopianti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X