Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2018 - Mengenal Api Abadi Mrapen

By Eko Isdiyanto - Kamis, 19 Juli 2018 | 11:15 WIB
KSAU Marsdya Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah), dan Duta Obor Susy Susanti, mengiringi Api Asian Games 2018 yang tersimpan di dalam lentera dalam acara kirab di sepanjang jalan menuju Museum Dirgantara Mandala, Selasa (17/7/2018) pagi.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
KSAU Marsdya Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah), dan Duta Obor Susy Susanti, mengiringi Api Asian Games 2018 yang tersimpan di dalam lentera dalam acara kirab di sepanjang jalan menuju Museum Dirgantara Mandala, Selasa (17/7/2018) pagi.

 Ganjar Pranowo memperkenalkan api abadi dari Mrapen, jelang pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Ajang Asian Games menjadi lebih menarik dengan kehadiran Api Abadi Mrapen, mengapa demikian?

Lalu apa istimewanya api abadi dari Desa Manggamas, Godong, Kabupaten Grobogan tersebut?

(Baca juga: Bintang Baru Timnas Inggris Nikmati Sisa Liburan Musim Panas di Kampung Halaman)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedikit menjelaskan mengenai keistimewaan api abadi yang tercipta dari fenomena geologis alami.

Melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, pria berusia 49 tahun mengungkapkan bahwa Api Abadi Mrapensudah terkenal hingga mancanegara.

(Baca juga: Eden Hazard Pergi ke Spanyol, Temui Real Madrid?)

Pasalnya, beberapa event besar di luar negeri mengambil api abadi dari Mrapen.

"Api Abadi Mrapen sangat terkenal tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga hingga mancanegara. Bahkan, beberapa event besar mengambil api dari Mrapen," tulis Ganjar.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X