Ganjar Pranowo memperkenalkan api abadi dari Mrapen, jelang pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Ajang Asian Games menjadi lebih menarik dengan kehadiran Api Abadi Mrapen, mengapa demikian?
Lalu apa istimewanya api abadi dari Desa Manggamas, Godong, Kabupaten Grobogan tersebut?
(Baca juga: Bintang Baru Timnas Inggris Nikmati Sisa Liburan Musim Panas di Kampung Halaman)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedikit menjelaskan mengenai keistimewaan api abadi yang tercipta dari fenomena geologis alami.
Melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, pria berusia 49 tahun mengungkapkan bahwa Api Abadi Mrapensudah terkenal hingga mancanegara.
(Baca juga: Eden Hazard Pergi ke Spanyol, Temui Real Madrid?)
Pasalnya, beberapa event besar di luar negeri mengambil api abadi dari Mrapen.
"Api Abadi Mrapen sangat terkenal tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga hingga mancanegara. Bahkan, beberapa event besar mengambil api dari Mrapen," tulis Ganjar.
Api Abadi Mrapen telah mencetak sejarah pada Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO) pertama pada 1962 dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sejumlah negara tetangga seperti China dan Thailand juga mengambil api abadi dari Mrapen untuk kegiatan olahraga maupun keagamaan.
Upacara pengambilan api abadi di merapen @provjateng@ganjarpranowo #JatengGayeng #AsianGames2018 #kemalajateng #SemarakTorchRelay
— HaiminSide (@Haimin91) July 18, 2018
https://t.co/bAb5ZYQzA5
Selain itu, keistimewaan api abadi ini adalah bahwa Api Abadi Mrapen sudah muncul sejak abad ke-15 atau pada masa Kesultanan Demak.
(Baca juga: Bukan Piala Dunia, Momen Ini yang Membuat Bek Kiri Barcelona Gembira)
Api tersebut juga tidak pernah padam meski diguyur hujan deras ataupun tertiup angin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar