Rasa takut yang melanda membuat pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, gagal menunjukkan performa optimal pada babak pertama Singapore Open 2018.
Tampil di Singapore Indoor Stadium, Rabu (18/7/2018), Ruselli menelan kekalahan 11-21, 17-21 dari Busanan Ongbamrungphan (Thailand) dalam tempo 35 menit.
"Faktornya hanya ada rasa takut-takut mainnya, dan terlalu banyak mengontrol bola belakang," kata Ruselli yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tadi gim kedua kalah angin, jadi ngatur-ngatur bolanya lebih enak. Akan tetapi, (saya) lupa untuk jaga bolanya Busanan," tutur dia.
Ruselli tercatat belum pernah mengalahkan pemain Thailand tersebut.
Kekalahan hari ini menjadi kekalahan ketiga Ruselli dari Ongbamrungphan.
Pada pertemuan sebelumnya, Ruselli kalah dari Ongbamrungphan pada ajang Piala Uber 2018. Kala itu, juga kalah dua gim langsung.
"Tidak ada perubahan main dari pertama ketemu kita. Masih sama tipikal mainnya," ujar Ruselli.
"Busanan itu bola scan dan depannya bagus. Jadi harus lebih siap, karena serangan dia itu bagus," ucap dia menjelaskan.
Ruselli menjadi salah satu dari tiga wakil tunggal putri Indonesia yang berpartisipasi pada Singapore Open 2018.
Dua pemain lainnya, Lyanny Alessandra Mainaky dan Yulia Yosephin Susanto, mendulang hasil berbeda pada babak pertama.
Lyanny Alessandra Mainaky ditundukan pemain unggulan ke empat Michelle Li (Kanada) dalam duel rubber game 21-19, 20-22 dan 17-21.
Sementara itu, Yulia Yosephin Susanto lolos setelah berhasil menaklukan Jennie Gai (Malaysia) dalam pertarungan drama rubber game, 20-22, 21-15 dan 21-15.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar