Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis: Agar Nomor Tunggal Tergugah

By Yakub Pryatama - Rabu, 18 Juli 2018 | 09:24 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Kevin Sanjaya berpose setelah mendapat apresiasi secara simbolis dari Djarum Foundation di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Kevin Sanjaya berpose setelah mendapat apresiasi secara simbolis dari Djarum Foundation di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Ungkapan usaha keras tak akan membohongi hasil mampu dibuktikan pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kedua pasangan tersebut berhasil mengawinkan gelar dari lima nomor yang dipertandingkan di ajang Super Series Premier Blibli Indonesia Terbuka 2018 Level 1000 yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, 3-8 Juli.

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, tampil dominan dan efesien sehingga sanggup mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada Indonesia Terbuka 2017.

 Raihan Marcus/Kevin atau yang akrab dengan julukan duo minion juga tak kalah penting. Sebab, mereka berhasil menuntaskan rindu akan juara ganda putra di rumah sendiri yang terakhir diberikan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013.

Demi membalas jerih payah dan prestasi yang diberikan untuk Tanah Air, PB Djarum memberikan apresiasi berupa bonus kepada tiga atletnya.

(Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Tak Menyangka Jadi Juara Dunia)

Perusahaan rokok yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah itu memberikan bonus kepada Owi/Butet dan Kevin senilai 200 juta Rupiah, serta voucher total 50 juta dari Blibli.com.

“Saya tidak munafik ya, bonus itu menjadi penambah motivasi untuk saya. Tapi, dari awal pertandingan saya tidak memikirkan bonus dan hanya fokus untuk memenangkan pertandingan,” tutur Butet di acara penyerahan apresiasi PB Djarum yang dilaksanakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7).

Pemberian bonus kepada ganda campuran dan putra, menjadi ironi tersendiri, terutama untuk nomor tunggal. Program Director Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, berharap dengan adanya apresiasi yang diberikan kepada atlet berprestasi bisa menggugah nomor lainnya untuk unjuk gigi.

 “Tentu saya ingin nomor tunggal juga tergugah dan mampu memberikan hasil oke di kejuaraan elite dunia,” tutur Yoppy kepada Bolasport.

Nomor tunggal Indonesia baik putra dan putri memang masih belum bisa memberikan gelar di ajang bertajuk Blibli Indonesia Open 2018 yang didukung oleh Bukti Olahraga Djarum Foundation.

“Siapa yang tak ingin tunggal kita juara? Saya sangan menantikan mereka juara agar bulu tangkis Indonesia semakin berkembang dan berjaya,” ujar Yoppy.

(Baca Juga: Pindah ke Bayern Muenchen adalah Hal Bodoh bagi Kiper Utama Timnas Inggris)

Tak Mau Terbebani

Sementara itu, Marcus/Kevin, tengah dipersiapkan untuk mengikuti dua ajang besar, yakni Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Asian Games (AG) 2018.

Jadwal bertanding yang berdekatan tak mempengaruhi Kevin untuk tampil apik di kedua turnamen. Pasalnya, Kejuaraan Dunia digelar pada 30 Juli- 5 Agustus, di Nanjing, China, sedangkan AG bergulir pada 18 Agustus-2 September.

“Semua pemain pasti ingin juara, saya juga seperti itu. Saya hanya tak mau terbebani agar bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik di kedua turnamen,” ujar Kevin.

 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X