Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiba di Yogyakarta, Api Asian Games 2018 Diinapkan di Museum Dirgantara

By Rabu, 18 Juli 2018 | 09:12 WIB
KSAU Marsdya Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah), dan Duta Obor Susy Susanti, mengiringi Api Asian Games 2018 yang tersimpan di dalam lentera dalam acara kirab di sepanjang jalan menuju Museum Dirgantara Mandala, Selasa (17/7/2018) pagi.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
KSAU Marsdya Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah), dan Duta Obor Susy Susanti, mengiringi Api Asian Games 2018 yang tersimpan di dalam lentera dalam acara kirab di sepanjang jalan menuju Museum Dirgantara Mandala, Selasa (17/7/2018) pagi.

JUARA.NET – DI Yogyakarta menjadi titik keberangkatan api Asian Games 2018 yang akan dikirab ke seluruh Nusantara. Api Asian Games diambil dari India dan diterbangkan menuju Yogyakarta pada Sabtu (14/7/2018).

Api yang dibawa langsung oleh Torch Ambassador atau Duta Obor Susy Susanti.

Bersama rombongan dengan menggunakan pesawat TNI AU, api yang tersimpan di tinder atau lentera dibawa legenda bulutangkis Indonesia ini tiba di Bandara Udara Adi Sutjipto, Selasa (17/7/2018) pagi.

Susy disambut Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi KSAU Marsdya Yuyu Sutisna, dan Ketua INASGOC, Erick Thohir.

Dari Yogyakarta, menurut rencana, api diarak ke seluruh Indonesia. Tercatat 19 provinsi yang mencakup 50 kota di Indonesia yang dilintasi api Asian Games.

Menurut Erick api diambil dari New Delhi, India, karena negara tersebut merupakan tuan rumah Asian Games pertama pada 1951. Ini sebagai bentuk penghormatan atas India yang menjadi negara penyelenggara pertama multievent se-Asia itu.

Baca Juga:

Di penyelenggaraan pertama, Asian Games diikuti 11 negara. Indonesia yang menurunkan 35 atlet menduduki peringkat tujuh dengan meraih tiga medali perunggu.

“India merupakan negara pertama sebagai penyelenggara Asian Games 1951. Ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk menjalin hubungan baik kedua negara. Selain itu Asian Games tidak hanya sekadar event olahraga tetapi juga menjadi promosi budaya dan pariwisata. Ini yang menjadi pertimbangan bila api dari New Delhi didaratkan di Yogyakarta,” kata Erick.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X