Pebulu tangkis tunggal putri, Zhang Beiwen, mengaku kalang kabut saat berhadapan dengan pemain Indonesia, Dinar Dyah Ayustine, pada pertandingan babak kedua Thailand Open 2018 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Kamis (12/7/2018).
Perasaan mendebarkan seperti menaiki roller-coaster semakin meningkat saat pertandingan memasuki gim kedua.
Setelah unggul di gim pertama dengan kedudukan 21-16, unggulan tujuh asal Amerika Serikat tertinggal jauh dari Dinar di kedudukan 2-11 dan 10-17.
Usai tertinggal jauh, Zhang harus merelakan gim kedua direngkuh oleh Dinar dan pertandingan pun dilanjutkan ke rubber game.
Zhang berhasil bangkit pada gim penentuan untuk meraih kemenangan dengan skor 21-16, 19-21, 21-11.
Zhang Beiwen sendiri mengaku bahwa dia kehilangan momentum untuk memenangi pertandingan lebih cepat karena bermain terburu-buru.
"Mungkin saya terlalu banyak berpikir saat di lapangan. Saya memiliki pelatih di Singapura sekarang dan saya ingin lebih baik. Namun, semuanya tidak mudah," kata Zhang setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Setelah memenangkan India Open 2018, saya ingin berada di level yang lebih tinggi, jadi ada tekanan dari dalam diri saya sendiri. Dan itu menjadi bumerang saat menghadapi lawan seperti Dinar," tambahnya.
Zhang lantas mengomentari tentang masalah angin di Nimibutr Stadium.
"Sangat sulit untuk bermain dengan angin. Bola yang saya lesatkan berjalan keluar dan saya tidak bisa mengendalikan apapun di gim kedua," kata Zhang.
"Hari ini lebih berangin dibandingkan kemarin. Servis saya keluar terus. Namun, saya senang, akhirnya bisa bangkit," tutupnya.
Baca juga: Bikin Sejarah Baru di Kejuaraan Dunia, Atlet Lari Indonesia Asal NTB Ini Dapat Pujian dari Menteri
Di babak perempat final, Zhang sudah ditunggu oleh unggulan teratas dari Jepang, Akena Yamaguchi.
Yamaguchi melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Goh Jin Wei (Malaysia) dengan skor 21-15, 21-12.
Partai perempat final Thailand Open 2018 antara Zhang melawan Yamaguchi akan digelar pada Jumat, 13 Juli 2017.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar