Di Piala Dunia FIFA tahun 2014, Jerman keluar sebagai juara. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, belum pernah ada tim Eropa yang berhasil menjadi juara di tanah latin.
Namun, tim nasional Jerman berhasil mematahkan hal itu.
Mereka menjadi tim Eropa pertama yang berhasil menjadi juara Piala Dunia FIFA di tanah latin.
Namun sayang, tim nasional Jerman belum berhasil mematahkan satu hal lain di Piala Dunia FIFA, yakni pemenang Piala Dunia FIFA sering kalah di babak penyisihan Piala Dunia FIFA berikutnya.
Ada enam tim yang mengalami hal ini. Keenam tim tersebut mengalami kekalahan di babak penyisihan, padahal di Piala Dunia FIFA sebelumnya, mereka menjuarai pertandingan ini.
Berikut keenam tim yang mengalami kekalahan di babak penyisihan grup setelah menjadi juara Piala Dunia FIFA.
Uruguay
Di Piala Dunia FIFA yang pertama (1930), Uruguay keluar sebagai pemenang.
Namun, di tahun 1934, tepatnya di Piala Dunia FIFA kedua, Uruguay harus keluar di babak penyisihan grup.
Italia
Di tahun 1940-an, Piala Dunia FIFA tidak diadakan karena Perang Dunia II. Piala Dunia FIFA kembali diadakan di tahun 1950.
Di Piala Dunia sebelumnya (1938), Italia keluar sebagai pemenang.
Namun sayang, di tahun 1950, Italia harus tersingkir di babak penyisihan grup.
Brazil
Di tahun 1962, Brazil keluar sebagai pemenang Piala Dunia FIFA.
Namun, di tahun 1966, Brazil harus keluar di babak penyisihan grup.
Prancis
Prancis menjadi juara Piala Dunia FIFA di tahun 1998. Namun, di Piala Dunia FIFA 2002, Prancis harus pulang di babak penyisihan grup.
Italia
Di tahun 2006 Italia berhasil menjadi juara Piala Dunia FIFA untuk kesekian kalinya.
Namun, di Piala Dunia FIFA 2010, tim ini harus mengalami kekalahan lagi di babak penyisihan grup.
Spanyol
Spanyol berhasil menjadi pemenang Piala Dunia FIFA di tahun 2010.
Namun, di Piala Dunia FIFA 2014, mereka harus tersingkir di babak penyisihan grup.
Jerman
Jerman adalah tim yang menjuarai Piala Dunia FIFA di tahun 2014. Namun, di tahun 2018, mereka harus kalah di babak penyisihan grup.
Itulah enam tim yang mengalami kejadian sama di Piala Dunia FIFA.
Kira-kira, pemenang tahun ini akan mengalami hal yang sama atau tidak, ya, di Piala Dunia 2022 nanti? Kita lihat saja, ya!
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar