Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'3 Negara Korea' Akan Berpartisipasi pada Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 30 Juni 2018 | 22:46 WIB
Delegasi Korea Utara dan Korea Selatan berpose setelah pertemuan dengan Wakil Ketua Inasgoc Sjafrie Sjamsoedin di Gedung Inasgoc, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
INASGOC
Delegasi Korea Utara dan Korea Selatan berpose setelah pertemuan dengan Wakil Ketua Inasgoc Sjafrie Sjamsoedin di Gedung Inasgoc, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

 Sebagian atlet dari Korea Selatan dan Korea Utara dipastikan bersatu menjadi Tim Korea dalam tiga cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 mendatang.

Berdasarkan keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Inasgoc di Jakarta, Kamis (28/6/2018), Korea Selatan dan Korea Utara akan melebur menjadi Tim Korea untuk tiga cabang olahraga.

Ketiga cabang olahraga yang akan diikuti Tim Korea yakni bola basket (putri), perahu naga (putra dan putri), serta dayung (putra LM4-, LM8+, dan putri LW2X).

Baca Juga: Petenis Cilik Ini Tunjukkan Permainan Pantang Menyerah di Kejurnas Tenis Junior Detec Open 2018

Dengan demikian, Asian Games 2018 akan diikuti oleh tiga negara Korea, yakni Korea Selatan, Korea Utara, dan Tim Korea.

Total kontingen negara yang ikut pada Asian Games 2018 pun bertambah satu menjadi 46.

Penyatuan Korea Selatan dan Korea Utara menjadi Tim Korea sebenarnya sudah terjadi pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.

Namun dalam ajang tersebut, Tim Korea hanya berpartisipasi dalam satu cabang olahraga yakni hoki es (putri) dengan jumlah 35 atlet (23 atlet Korea Selatan dan 12 atlet Korea Utara).

"Saat parade atlet, dua negara juga akan bersatu memakai nama Korea, tak ada Korea selatan atau Korea Utara. Benderanya pun satu, seperti yang di Winter Olympic," ujar Ketua Inasgoc, Erick Thohir.

Baca Juga: Inapgoc Akan Terus Lakukan Evaluasi Penyelenggaraan Asian Para Games 2018

Belakangan ini, isu unifikasi dua negara Korea memang sedang gencar di dunia internasional.

Sebuah pertemuan bersejarah antara dua kepala negara Korea telah terjadi di Panmunjom pada 27 April 2018 lalu.

Pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara menyepakati beberapa hal, termasuk upaya bersama mengakhiri Perang Korea dan menciptakan perdamaian abadi.

Korea Selatan dan Korea Utara pun berpeluang menuntaskan permusuhan mereka yang berlangsung sejak tahun 1953.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X