Mantan juara kelas berat dunia versi WBO dari Selandia Baru, Joseph Parker mengatakan sangat tertarik untuk menghadapi Tyson Fury asal Inggris.
Pada 9 Juni 2018, Tyson Fury yang merupakan mantan juara dunia versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, telah kembali menginjakkan kaki di atas ring setelah vakum selama 2,5 tahun.
Di pertarungan comeback-nya tersebut, Fury berhasil tampil baik dengan mengalahkan petinju asal Albania, Sefer Seferi pada ronde keempat.
Selanjutnya, Fury akan tampil kembali ke ring di Carl Frampton, Belfast pada 18 Agustus 2018 dengan lawan yang belum disebutkan hingga sekarang.
Saat Fury tengah menantikan pertarungan selanjutnya, Parker berharap dia bisa bertarung melawan petinju yang kerap dijuluki Raja Gipsi itu.
"Saya merasa itu seperti bagus untuk divisi karena dia membawa kegembiraan dengan karakter yang dia miliki," tutur Parker.
(Baca Juga: Lionel Messi Merasa Frustrasi dan Putus Asa dengan Performa Timnas Argentina)
"Dia senang mengolok-olok. Saya senang dia kembali," katanya yang dilansir Juara.net dari Boxing Scene.
Sementara itu, baru-baru ini Fury mengatakan bahwa petinju kelas berat termasuk Parker, adalah para gelandangan yang akan dikalahkannya dengan mudah.
Terkait dengan pernyataan tersebut, Parker mengatakan Fury terlalu jemawa.
"Saya pikir dia hanya mengatakan apa pun yang dia ingin katakan atau apapun yang muncul di pikirannya. Saya tidak berpikir dia benar-benar mengerti tentang hal itu," ujar Parker.
"Anda tidak bisa menyalahkanya. Dia masih berpikir bahwa dia adalah yang terbaik. Jika saya memiliki kesempatan untuk melawannya, saya ingin bertarung dengannya," tambah Parker.
Sebelum keinginan bertarung dengan Fury terlaksana, Parker akan terlebih dahulu menantang Dillian White dari Inggris.
Pertarungan kelas berat antara Parker melawan White akan digelar di O2 Arena, London, Inggris, pada 28 Juli 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar