Jelang pertarungan, Kevin Barry (pelatih Joseph Parker) secara terbuka memberikan dukungan untuk petinju Deontay Wilder (Selandia Baru).
Barry adalah pelatih yang membimbing Parker saat bertarung menghadapi Anthony Joshua pada Maret lalu.
Dengan bantuan Barry, Parker menjadi satu-satunya petinjuyang mampu menahan Joshua selama 12 ronde.
Meski sudah menahan hingga 12 ronda dan tidak pernah mengalami luka yang serius sepanjang pertarungan, Parker yang merupakan warga negara Selandia Baru itu kalah karena keputusan mayoritas.
Setelah Joshua meraih kemenangan atas Parker dan berhak atas sabuk juara kelas berat versi WBO, kini ada banyak pembicaraan mengenai duel unifikasi lanjutan melawan pemilik sabuk WBC dari Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Jika keduanya bertemu, Barry mengatakan bahwa dia akan memberikan dukungan kepada Wilder.
(Baca Juga: Luis Milla dan Pelatih Korea Selatan Kompak Berikan Pujian untuk Suporter Indonesia)
"Dengar, saya selalu berpikir Deontay Wilder adalah petinju yang sangat baik dan sangat berbahaya. Seorang petinju yang tak biasa karena bisa melesatkan pukulan dari sudut yang sangat gila," kata Barry dilansir Juara.net dari Boxing Scene.
"Karena pukulannya yang tak tertebak itulah, saya pikir Wilder menjadi sangat berbahaya. Ditambah dia juga memiliki kekuatan pukulan knouckout terbaik divisi kelas berat," tuturnya.
Barry lantas mengomentari juga terkait kesepakatan Joshua dengan Wilder yang tak kunjung tercapai.
"Saya pikir, Joshua dan timnya melihat hal yang sama yang saya lihat dan mereka ingin memberinya kesempatan untuk menjadi sukses dengan mengulur-ulur pertarungan selama mungkin," ujar Barry.
"Saya pikir, semakin lama kubu Joshua mengulur, semakin banyak uang yang akan berputar," ucap Barry.
Sementara itu, Parker yang tengah dibimbing Barry akan kembali menginjakkan kaki ke atas ring untuk menghadapi Dillian Whyte di O2 Arena, London, Inggris, pada 29 Juli 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar