Manajer Deontay Wilder, Shelly Finkel, menjelaskan alasan mengapa kesepakatan pihaknya dengan Anthony Joshua tidak kunjung tercapai.
Negosiasi untuk melangsungkan pertarungan unifikasi kelas berat antara Joshua dengan Wilder telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, pembicaraan tersebut tidak kunjung membuahkan hasil final dan membuat banyak pihak penasaran.
Terkait dengan kesepakatan yang tak kunjung tercapai, Finkel pun memberikan pendapatnya.
Menurut Finkel, kesepakatan tidak bisa segera dilakukan karena Eddie Hearn (promotor Anthony Joshua) sendiri yang telah membuat segalanya menjadi sulit.
"Negosiasi sudah sampai ke tahap pembahasan kontrak. Kami pun telah melihat kontrak pada Senin lalu. Ada dua hal spesifik dalam kontrak yang ingin kami minta klarifikasinya," kata Finkel dilansir Juara.net dari Express.
(Baca Juga: Marcus Rashford Ingin Tiru Cristiano Ronaldo pada Piala Dunia 2018)
"Ini membuat frustrasi karena Eddie Hearn menyatakan di media bahwa kami harus cepat dan mendatangani kontrak. Tetapi, bagaimana kami bisa sepakat jika mereka tidak menanggapi email kami dan mengklarifikasi hal yang kami butuhkan?" ujar Finkel.
"Jika kami dituntut untuk terburu-buru, kami perlu mendengar lagi pernyataan mereka, agar masalah di pihak kami juga selesai," tutur Finkel lagi.
Terkait tuduhan yang dilayangkan kubu Wilder, Hearn pun memberikan tanggapan.
Menurut Wilder, semakin singkat waktu negosiasi, akan semakin banyak waktu persiapan bagi kedua petinju untuk mempersiapkan diri.
"Saya tidak membiarkan Anthony Joshua melawan pertarungan dengan kamp pelatihan hanya delapan minggu saja karena pertarungan ini adalah segalanya," ujar Hearn.
"Segala sesuatu yang dia bangun, seluruh karier profesionalnya, dan mungkin seluruh karier tinjunya dibangun untuk menuju momen ini," ujarnya.
"Kami tidak akan melakukan pertarungan dengan biasa juga. Mari kita melakukannya pada tanggal yang akan memberikan persiapan yang baik," ucap Hearn.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar