Curhatan Galang Hendra kepada Menpora soal Minimnya Sirkuit di Indonesia

Pebalap Indonesia yang baru saja memenangi seri kelima ajang balap World Supersport 300 (WSSP300) 2018, Galang Hendra Pratama, berkunjung ke Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, pada Kamis (21/6/2018) siang.

Dalam kunjungannya ke Kantor Menpora, Galang sempat berbincang-bincang tentang berbagai hal seputar balapan, salah satunya soal minimnya sirkuit berkualitas yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Kasur Wisma Atlet Dinilai Sempit, Erick Thohir Sebut Indonesia Sudah Penuhi Standar OCA

Galang pun berharap ke depannya pemerintah beserta pihak swasta bisa saling bahu-membahu untuk membuat sirkuit bertaraf internasional demi kemajuan prestasi para pebalap Indonesia.

"Pebalap dari Indonesia itu sebenarnya bisa bersaing di kejuaraan dunia. Namun, kurangnya sirkuit di Indonesia menjadi sedikit problem," kata Galang saat ditemui BolaSport.com dan awak media lainnya.

"Jadi, kalau ada sirkuit yang bertaraf internasional dan berkualitas bagus, dan MotoGP sampai datang ke Indonesia, pasti dunia balap Indonesia akan lebih maju," tutur dia menambahkan.

Galang kemudian menyebut bahwa Indonesia bisa mencontoh negara Thailand yang telah menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP 2018.

"Tahun ini, Thailand sudah jadi tuan rumah MotoGP. Saya sering balapan di sana (Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand). Memang, sirkuit di sana bagus. Namun, kalau Thailand bisa, kenapa Indonesia tidak?" tutur Galang.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menyatakan bahwa untuk pembuatan sirkuit bertaraf internasional, pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak.

Rencana pembuatan sirkuit, kata Imam, sudah muncul sejak tahun 2015. Daerah yang disebut-sebut akan dibangun sirkuit baru yakni Provinsi Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, pemerintah belum bisa memberikan dukungan secara penuh karena masih fokus untuk persiapan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus mendatang.

"Tentu bukan hal mustahil kita siapkan sejak sekarang (rencana pembuatan sirkuit). Memang harus ada kerja bareng antara pabrikan, pemerintah, dan pihak yang lain," ujar Imam.

"Saya kira Galang sudah menjadi inspirator baru bagi kita untuk merencanakan hal besar, termasuk tentang pembuatan sirkuit maupun harapan menjadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP," ucap dia menambahkan.