Pebalap tim satelit Ducati (Pramac Racing), Danilo Petrucci tampil kurang maksimal pada seri MotoGP Catalunya 2018 dengan hanya finis di urutan kedelapan.
Kendati gagal meraih podium pada MotoGP Catalunya 2018, Danilo Petrucci masih menjadi pebalap dengan motor Ducati yang menduduki peringkat paling baik yakni kelima.
Sementara itu, pebalap pabrikan Ducati yang meraih dua kemenangan beruntun, Jorge Lorenzo, masih tertahan di peringkat ketujuh.
Meski begitu, Petrucci mengaku terkejut dengan kemampuan yang dimiliki Lorenzo.
Pebalap yang akrab disapa Petrux itu kagum dengan kemampuan mengerem Lorenzo.
"Di klasemen, saya menjadi pebalap Ducati dengan peringkat teratas, tetapi pada dua balapan terakhir Lorenzo sudah membuat perbedaan," kata Petrucci yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Pada saat itu (MotoGP Catalunya), kami tidak tahu bagaimana mungkin Lorenzo bisa menghentikan (mengerem) motor lebih baik dibanding saya maupun Dovizioso," tutur dia lagi.
Baca juga: Akhirnya Ronald/Annisa Jadi Salah Satu Wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2018
Danilo Petrucci juga mengungkap permasalahan yang terjadi sehingga menyebabkan dia gagal tampil maksimal pada balapan MotoGP Catalunya 2018.
Masalah tersebut adalah ban motor yang terlalu panas saat melaju di Circuit de Barcelona-Catalunya.
"Masalah saya kemarin adalah ban depan motor saya menjadi terlalu panas ketika saya berada di belakang Pedrosa," ujar Petrucci.
Baca juga: Maverick Vinales Punya Masalah dengan Motornya, Johann Zarco: Bukan Urusan Saya
"Sirkuit Assen (seri selanjutnya) merupakan sebuah trek yang berbeda dengan suhu yang berbeda juga, jadi kami akan melihatnya," kata Petrucci.
Danilo Petrucci dan para pebalap MotoGP 2018 lainnya dijadwalkan menjalani seri selanjutnya, MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen pada 29 Juni-1 Juli mendatang.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar