Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, menampakkan diri di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (14/6/2018) pagi waktu setempat.
Kedatangan Conor McGregor tersebut bertujuan untuk menghadiri sidang yang digelar di pengadilan Kings County, Brooklyn.
McGregor hadir untuk menghadapi tuntutan yang ditujukan kepadanya terkait kasus penyerangan dan tindakan kriminal yang dilakukannya pada 5 April 2018.
Sebagai informasi BolaSporter, pada saat itu McGregor membuat onar Barclays Centre dengan melakukan pengrusakan pada sejumlah fasilitas.
Bahkan petarung 29 tahun ini juga tertangkap kamera melemparkan pagar pembatas ke arah bus yang mengangkut rombongan petarung UFC dan mengakibatkan beberapa di antaranya cedera.
Sementara itu, sidang yang dihadiri McGregor kali ini berjalan sangat singkat, namun pihak The Notorious telah mengajukan permohonan pembelaan.
Sidang selanjutnya menurut rencana akan kembali digelar pada 26 Juli 2018.
Setelah mendatangi sidang, Conor McGregor pun menyampaikan penyesalannya terkait kasus yang terjadi pada saat sesi konferensi pers UFC 223 tersebut.
"Saya menyesali tindakan yang telah saya lakukan. Saya menyadari betapa seriusnya kasus ini dan saya berharap ini segera terselesaikan," kata Conor McGregor dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
Pada sisi lain, Audie Attar (manajer Conor McGregor) mengatakan jika sang petarung belum akan memikirkan rencana comeback ke UFC hingga kasus ini selesai ditangani.
"Saat ini kami fokus penuh menghadap persidangan. Kami tidak akan membahas rencana apapun hingga masalah ini selesai," tutur Attar dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Kini kami tengah dalam negosiasi dengan Jaksa Wilayah, jadi kami baru akan membahas urusan masa depan (McGregor) nanti hari," kata Audie Attar.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar