Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Olahraga Bela Diri yang Suka Ada di Asian Games

By Bobo ID - Rabu, 13 Juni 2018 | 10:19 WIB
Mochammad Syaiful Raharjo, Atlet Judo Indonesia
BOLASPORT.COM
Mochammad Syaiful Raharjo, Atlet Judo Indonesia

PestaAsia.com – Asian games akan segera dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di bulan Agustus.  

Inilah Olahraga Bela Diri yang Suka Ada di Dalam Asian Games

Di dalam Asian Games, ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, beberapa di antaranya adalah olahraga bela diri ini.

Anggar

Anggar adalah olahraga ketangkasan yang menggunakan senjata runcing. Kalau diperhatikan, senjata runcing ini mirip seperti jarum raksasa.

Anggar dibawa ke Indonesia oleh tentara Kerajaan Belanda pada masa penjajahan. Pada tahun 1896, olahraga ini dipertandingkan dalam Olimpiade untuk pertama kalinya.

Gulat

Olahraga gulat sudah dikenal sejak tahun 2500 SM di Tiongkok. Gulat juga sudah dipertandingkan sejak Olimpiade I tahun 1896.

Olahraga ini diperkenalkan ke Indonesia oleh tentara Kerajaan belanda, sebelum adanya Perang Dunia II.

Gulat ada di dalam Asian Games pada tahun 1954. O iya, gulat ada dua jenis, yakni Greco roman dan freestyle.

Judo

Pada tahu 1882, judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut jiu Jitsu oleh kano Jigoro. Pemain judo disebut Judoka atau Pejudo.

Kini, judo menjadi cabang bela diri yang popular, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade dan juga Asian Games.

Kabaddi

Olahraga ini berkembang di India Selatan. Kabaddi mulai dikenal banyak orang setelah dipertandngkan dalam Asian games tahun 1990.

Di tingkat internasional, olahraga ini dimainkan di lapangan berukuran 10 x 13 meter (untuk laki-laki) dan 8 x 12 meter (untuk wanita).

Ada dua tim yang bertanding dalam olahraga ini. Setiap tim beranggotakan tujuh orang. Cukup unik, ya, olahraga yang satu ini.

Karate

Karate dikenal sebagai seni bela diri sejak abad ke-19 di jepang. Ada dua jenis pertarungan karate, yaitu kata dan kumite.

Kata artinya gerakan harmonis, sedangkan kumite artinya bertarung. Karate mulai dilombakan pada Asian Games di tahun 1994.

Martial Art

Teman-teman mungkin agak asing dengan martial art. Ini adalah olahraga yang menggabungkan teknik bela diri, kekuatan, dan kelenturan fisik.

Dalam Asian games 2018, martial art tediri dari jiu jitsu (seni bela diri dari Jepang yang menyerupai judo) dan kurash (seni bela diri dari Uzbekistan yang menyerupai gulat).

Ada juga pencak silat (seni bela diri dari indonesia), sambi (seni bela diri dari Rusia), dan wushu (seni bela diri dari Tiongkok).

Taekwondo

Taekwondo adalah seni bela diri asal korea yang mengedepankan kemahiran, kekuatan, dan kecepatan tendangan.

Olahraga ini berkembang sejak tahun 37 Masehi, tepatnya di masa Dinasti Gogureyo di Korea. Sudah lama juga, ya!

Taekwondo ada di Asian games sejak tahun 1986. Taekwondo terbagi dalam nomor disiplin kyorugi dan poomsae di Asian games 2018.

Tinju

Tinju mulai dipertandingkan pada masa Yunani Kuno, tepatnya saat Olimpiade tahun 688 Sebelum Masehi.

Olahraga tinju kini dibagi dalam dua kategori utama, yaitu tinju amatir dan tinju profesional. Itulah beberapa olahraga bela diri yanga suka ada di Asian Games.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X