Mantan pemain tenis nomor satu dunia dari Amerika Serikat, Andre Agassi, telah menandai Frances Tiafoe dan Reilly Opelka sebagai pengganti jika dominasi Rafael Nadal dan Roger Federer telah berakhir.
Federer dan Nadal menjadi dua pemain paling dominan di olahraga ini selama 15 tahun terakhir.
Di usianya yang tak lagi muda (36 tahun), Federer sukses meraih gelar Grand Slam ke-20 pada Australian Open 2018.
Sementara itu, Nadal baru-baru ini menunjukkan dominasinya sekali lagi setelah merebut gelar ke-11 pada French Open (Roland Garros) 2018.
(Baca Juga: Gara-gara Istri Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Alami Hal Menyedihkan Ini)
Walaupun Federer dan Nadal tampak terus bersemangat untuk menambah pundi-pundi gelar, keduanya tak menampik terus didera cedera dalam beberapa tahun terakgir.
Untuk menyambut lengsernya dominasi Nadal dan Federer, Agassi telah mempersiapkan dua nama sebagai penerus.
"Anda akan melihat generasi berikutnya, yakni dua pemain yang sejauh ini menunjukkan potensi, yakni Francis Tiafoe. Saya pikir dia bisa menjadi neraka untuk siapa saja yang melawannya," kata Agassi dilansir BolaSport.com dari Express.
"Saya pikir Francis mampu menempatkan dirinya sebagai penguasa Grand Slam di masa-masa yang akan datang," ujarnya.
"Kalian selanjutnya bisa melihat sesuatu yang baik adap pada Reilly Opelka, tingginya 7 kaki," ujar Agassi lagi.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar