Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir berharap ajang olahraga terbesar di Asia tersebut bisa menyedot jutaan penonton di Tanah Air.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, jumlah penontonnya mencapai 1,3 juta orang. Erick pun berharap Asian Games 2018 bisa melakukan hal serupa, atau melebihi jumlah itu.
(Baca juga: Inasgoc Optimistis Tiket Seremoni Pembukaan Asian Games 2018 Bakal Habis Terjual)
"Kalau kami ditanya apakah kita bisa melebihi target Incheon yang 1,3 juta penonton, ya kami berharap lebih," ujar Erick seusai konferensi pers di Kantor Inasgoc, Jakarta, Senin (11/6/2018).
"Namun, kami lihat mappingnya dulu. Kita kan belum tahu siapa saja yang main bola, siapa saja pemain yang datang. Percuma kalau misalnya Jepang lawan China, tetapi pemainnya nggak terkenal semua ya membebani," tutur dia.
Pemetaan target penonton, kata Erick, baru bisa dilakukan setelah pendaftaran nama atlet (entry by name) pada tanggal 30 Juni, serta undian pada 5 Juli.
Inasgoc sendiri sudah mengumumkan bahwa tiket Asian Games 2018 bisa dibeli mulai akhir Juni mendatang.
Pembelian tiket dapat dilakukan secara daring (online) maupun di tempat pertandingan (on the spot).
(Baca juga: Tiket Asian Games 2018 untuk Pengunjung Asing Akan Dijual Lebih Mahal)
Setiap pembeli akan dimintai data identitas lengkap dan setiap orang hanya diperbolehkan membeli 4 tiket. Sistem ini diharapkan bisa menghindari tindakan pemalsuan atau percaloan.
Harga tiket yang dijual pun beragam, mulai dari yang termurah sebesar Rp 30 ribu hingga rata-rata sekitar Rp 100 ribu.
Menurut Erick, tiket pertandingan yang kemungkinan dijual lebih mahal yakni laga cabang olahraga sepak bola dan bulu tangkis.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar