Pilihan CM Punk untuk pindah dari World Wrestling Entertainment (WWE) ke ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) bisa dibilang merupakan langkah yang salah.
Menyandang status sebagai pegulat bintang di WWE, karier CM Punk dapat dikatakan meredup usai memutuskan pindah ke UFC.
CM Punk yang bergabung dengan UFC pada akhir 2014 tercatat sudah melakoni dua duel di arena octagon dan semuanya berakhir dengan kekalahan.
Yang terbaru, pemilik nama asli Phillip Jack Brooks itu dikalahkan oleh Mike Jackson pada ajang UFC 225 yang berlangsung Sabtu (9/6/2018).
Namun sejumlah pihak menilai penampilan CM Punk pada malam itu jauh lebih baik ketimbang saat dikalahkan oleh Mickey Gall pada UFC 203 (10/9/2016).
(Baca Juga: Ketika Sprinter 17 Tahun Ancam Rekor Manusia Tercepat se-Asia Tenggara)
Meskipun demikian, Dana White (Presiden UFC) memberi isyarat bahwa pihaknya sudah cukup memberi kesempatan untuk CM Punk.
"Kami sudah memberi CM Punk dua kesempatan dan dia memenangkan banyak hati penggemar pada pertarungan malam ini. Saya pikir dia harus menyudahi ini (karier di UFC)," tutur White.
Setelah pintu karier di UFC terlihat mulai menutup, pria 39 tahun ini pun dikait-kaitkan dengan kemungkinan kembali ke ajang yang sebelumnya membesarkan namanya, WWE.
Akan tetapi, CM Punk dengan tegas membantah kemungkinan itu dan mengatakan dunia gulat sebagai bagian dari masa lalunya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | foxsportsasia.com |
Komentar