Apresiasi kepada Kementerian PUPR diberikan oleh Ketua umum panitia penyelenggara Asian Para Games 2018, Raja Sapta Oktohari terkait pembangunan wisma atlet yang tepat waktu. Penulis: Abdul Majid
Menurutnya, percepatan pembangunan ini akan membantu progres persiapan Asian Para Games yang akan dilaksanakan pada 6 – 13 Oktober 2018.
“kalau dari para village, dari enam gedung sudah tiga gedung yang bisa digunakan, sudah selesai,” kata pria yang akrab disapa Okto tersebut.
“Ini lebih cepat dari target sebelumnya, dan kami acungin jempol untuk Kementerian PUPR. Kerjanya oke, tinggal dikejar yang tiga lagi,” sambungya.
(Baca Juga: Manchester United Stop Perburuan Bek Juventus dan Pangkas Incaran Jadi Delapan nama)
Para village atau wisma atlet Asian Para Games nantinya akan digunakan perdana pada ajang test event yang akan berlangsung pada 27 Juni – 3 Juli 2018.
Sekitar 1.000 atlet akan datang dalam ajang uji coba tersebut dan pastinya akan menggunakan wisma atlet, tempat para atlet Asian Para Games menginap.
“Nanti di test event kita akan coba satu tower saja,” kata Okto.
Selain untuk menguji kesiapan tuan rumah dari segi event dan wisma atlet, pertandingan uji coba ini juga akan digunakan untuk penentuan kategori klasifikasi oleh classifier bersertifikasi internasional karena hal ini akan dijadikan acuan penyelenggaraan Asian Paragames 2018.
Untuk test event sendiri, Asian Para Games hanya mempertandingkan lima cabang olahraga dari 17 cabor di main event nanti. Kelima cabor tersebut yakni, Atletik, Bulutangkis, Renang, Tenis Meja, dan Wheelchair Basketball.
Berikut jadwal pertandingan uji coba tiap cabang olahraga Asian Para Games.
Atletik: 30 Juni – 1 Juli, Stadion Madya Gelora Bung Karno
Bulu tangkis: 27 – 28 Juni, Istora Gelora Bung Karno
Renang: 1 -2 Juli, Stadion Akuatik Gelora Bung Karno
Tenis Meja: 1 – 3 Juli, GBK Arena
Wheelchair Basketball: 1 – 2 Juli, Hall Basket Gelora Bung Karno.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar