Jika Anda seorang muslim, apa yang terlintas di benak Anda jika tak berkesempatan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri?
Kecewa mungkin jawaban yang tepat, namun sejumlah triatlet (atlet triathlon) Indonesia rela tak pulang kampung demi prestasi pada Asian Games 2018.
Pelatih asing yang direkrut untuk mengasah kualitas triatlet nasional, Cali Amaral, meminta atlet-atletnya tidak pulang ke kampung halaman karena terbatasnya waktu latihan menjelang Asian Games 2018.
Amaral meminta sejumlah triatlet untuk merayakan Idul Fitri di lokasi pelatnas yang digelar di Kawasan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur.
"Masih banyak program yang harus para triatlet jalani, sementara waktu menuju Asian Games tinggal sebentar," kata Cali Amaral kepada BolaSport.com.
Pada sisi lain, Andi Gumilang (salah satu triatlet Indonesia), kecewa dengan keputusan Cali Amaral tersebut.
Bagaimana tidak, sebagai seorang anggota TNI Angkatan Darat, Andi sudah sering meninggalkan keluarganya selama hari raya Idul Fitri.
Apalagi, jika mengingat prajurit berpangkat Kapten itu pernah dikirim ke Sudan, Afrika Utara, selama dua tahun (2015-16) untuk menengahi konflik suku.
Sudah sepantasnya ia rindu merayakan Idul Fitri di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga : Tim Triathlon Nigeria Ingin Latihan di Situbondo
Namun, Andi mengaku ikhlas karena memahami tujuan baik dari Cali Amaral.
"Pelatih tentu punya ukuran sendiri agar triatlet nasional bisa mendapat medali pada Asian Games 2018. Jadi saya percaya apa yang Cali perintahkan," kata Andi.
Sebagai informasi BolaSporter, meski Asian Games Jakarta-Palembang akan dimulai pada 18 Agustus 2018, cabang triathlon sendiri baru akan dilombakan pada pekan terakhir Agustus 2018.
Rencananya, para triatlet pelatnas akan berada di Situbondo, Jawa Timur, hingga bulan Juni rampung sebelum pada 1 Juli 2018 mereka akan terbang ke Palembang untuk mencoba lebih dulu venue triathlon untuk Asian Games 2018 di sana.
Sementara itu, Cali Amaral yang belum genap dua bulan mengarsiteki triathlon nasional mengaku tak memasang target muluk-muluk.
Amaral tak berani berjanji mendatangkan medali perunggu meski memiliki cukup peluang untuk meraihnya di nomor mixed relay.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar