kejuaraan Korea Terbuka pada 16 - 17 Juni 2018 bakal menjadi salah satu ajang yang diikuti oleh tim atletik Indonesia jelang Asian Games 2018. Penulis: Gisesya Ranggawari
PB PASI akan menurunkan hampir semua atlet yang dipersiapkan untuk Asian Games, ada tim estafet putra 4x100 M Putra yang terdiri atas Yaspi Boby, Fadlin Ahmda, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara.
Serta Eki Febri Ekawati di tolak peluru, juga ada Suwandi Wijaya bersama Sapwaturahman di lompat jauh
Sementara, di lari gawang 100 meter, PB PASI mengirimkan Emilia Nova 100m gawang putri dan Rio Maholtra 100m gawang putra.
Pelatih lari gawang, Fitri Ongky Haryadi mengaku tidak merubah program untuk ke Korea Terbuka, menurutnya tetap tujuan utamanya yaitu Asian Games nanti.
(Baca Juga: Baru Saja Resmi Dapatkan Cristante, AS Roma Langsung Capai Kesepakatan dengan Bintang Ajax)
"Untuk di Korea tidak rubah program sih karena cuma pra kompetisi, jadi biar nggak kaget banget nanti, volumenya udah mulai turun tapi intensitasnya tinggi gitu. Targetnya tetap Asian Games." kata Ongky seperti dikutip Juara.net dari Wartakota.
"Positifnya sudah tidak ada lagi yang jauh-jauh (jaraknya). Ya mudah-mudahan di sana (Korea) Emil dan Rio bisa maksimal" katanya lagi, Rabu (6/6/2018) di Stadion Madya, Senayan
Meski ingin anak asuhnya tampil maksimal di pra kompetisi Korea Terbuka, Ongky tidak menargetkan pada dua atletnya itu.
"Ke Korea itu sekedar tryout saja, pra kompetisi jelang Asian Games. Tidak ditargetkan banget-lah" ujar pelatih yang menjadi aktor kesuksesan Emil di PON 2016 itu.
Melakukan segala persiapan di bulan Ramadan, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi setiap atlet yang menunaikan rukun Islam keempat itu.
(Baca Juga: Apes! Gelandang Manchester United Nemanja Matic Harus Menjadi Korban Kejahatan Cyber)
Namun, Ongky lebih demokrasi dalam hal ini, anak asuhnya diberikan pilihan untuk tetap berpuasa atau tidak.
"Kalau Emil nggak puasa dari awal sudah kasih pilihan mau puasa atau tidak. Kalau Rio memilih tetap puasa" paparnya.
Untuk menyiasati yang berpuasa, latihan pun dimundurkan ke pukul 16.00 WIB sore hari, yang sedianya latihan mulai pada pukul 14.30 WIB di Stadion Madya, Kompleks GBK.
"Paling perbedaannya hanya sedikit, waktu latihannya saja. Kalau Rio lebih sore, latihan yang pagi juga dikurangin dikit intensitasnya" kata sang pelatih
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar