Rossi Lupakan Strategi yang Telah Dibangun Ketika Berlaga di GP Italia

 Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat ini sedang menjalani pekan yang membahagiakan setelah meraih podium pada balapan seri keenam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/6/2018).

The Doctor sukses kembali naik ke atas podium pada balapan yang digelar di hadapan publik negaranya sendiri.

Valentino Rossi yang sebelumnya meraih pole position berhasil mengamankan posisi ketiga setelah bersaing dengan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar).

“On the last laps you forget strategy. It’s all heart” - @ValeYellow46

The rider from Tavullia turned pole into the podium on hallowed ground at Mugello – and he gave it everything#MotoGP #ItalianGP https://t.co/QB6EO6X008 pic.twitter.com/3QzEfArLuc

— MotoGP (@MotoGP) June 3, 2018

Mengenai hasil podiumnya tersebut, Rossi menganggap bahwa ia sudah mengerahkan segalanya kemampuannya.

Rossi juga tidak menyembunyikan fakta bahwa saat ini ia sedang merasa senang atas hasil podiumnya tersebut.

"Ketika Anda mendapatkan podium di Mugello, di depan semua fan, itu seperti seluruh usaha yang sudah dikerahkan terbayar tuntas," ucap Valentino Rossi sambil tersenyum yang dilansir Juara.net dari MotoGP.com.

(Baca Juga: Setelah Mkhitaryan, Arsenal Ingin Kembali Rekrut Pemain Alumni Manchester United)

Lebih lanjut, Rossi bahkan juga mengungkapkan bahwa dirinya melupakan semua strategi yang sudah dipikirkan pada putaran terakhir di Sirkuit Mugello.

Rossi yang memasang ban depan tipe hard yang lebih tahan lama, tidak mau mengambil resiko dengan menahan laju motornya saat melewati tikungan.

Strategi yang diambil Rossi berbuah hasil pada penghujung balapan setelah pebalap yang menggunakan ban lebih lunak mulai kesulitan mengendalikan motornya. 

Namun Rossi tetap harus mengubah pemikirannya dan memaksa motornya setelah terus mendapat ancaman dari Iannone pada lap-lap terakhir.

"Pada beberapa lap terakhir, Anda melupakan strategi, Anda melaju seperti dengan sepenuh hati," ungkap Rossi.

Berkat podium urutan tiga tersebut, Valentino Rossi akhirnya sukses mengemas 16 poin yang menuntunnya naik ke peringkat dua pada klasemen pebalap sementara MotoGP 2018.

 

Kembali dari cedera, Neymar langsung cetak gol bagi timnas Brasil saat kontra Kroasia. Apakah ia bisa menyalip catatan gol para legenda Tim Samba dengan usianya yang masih 26 tahun? #neymar #timnasbrasil

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 4, 2018 at 4:27am PDT