abad lalu.
Sumpit juga lebih dikenal sebagai alat makan dari negara-negara di Asia.
Namun berbeda negaranya, maka berbeda juga ketebalan dan bahan sumpitnya.
Etika penggunaannya pun juga berbeda-beda tergantung dari keyakinan dan kepercayaan masing-masing negara.
Hal inilah yang menarik untuk dibahas karena meski terlihat sederhana, namun ternyata penggunaan sumpit saat makan tidak bisa main-main.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, apalagi jika kita mau mengunjungi negara-negara ini.
Yuk, cari tahu bersama-sama!
1. Jepang
Di Jepang, kita tidak boleh memindahkan makanan dari satu sumpit ke sumpit yang lain.
Begitu juga dengan membentuk tanda X dengan sumpit atau menusuk nasi atau makanan lain dengan sumpit hingga sumpit berdiri tegak.
Hal itu jadi terlarang karena semua posisi sumpit tersebut dilakukan pada upacara pemakaman sehingga tidak boleh dibawa ke kebiasaan makan sehari-hari.
Jika menggunakan sumpit bambu, adalah hal yang tidak sopan untuk menggosokkan sumpit setelah dipisahkan karena menggambarkan sumpit yang murah.
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)
(Baca juga: Bukan Berlian Atau Tas Mahal, Ini yang Raffi Ahmad Berikan Sampai Nagita Slavina Sumringah, So Sweet)
2. China
Jangan mengetuk sumpit hingga berbunyi pada mangkuk saat makan karena hanya pengemis yang melakukan itu untuk menarik perhatian.
Potong makanan seperti daging atau tahu dengan sendok dan bukan dengan sumpit.
Kita juga tidak boleh menunjuk seseorang dengan menggunakan sumpit.
Orang tua juga harus mengajarkan anak mereka cara memegang sumpit yang benar karena hal itu menggambarkan bagaimana cara orang tua mendidik anak.
Kemudian jangan ‘menggali’ makanan dengan sumpit karena itu bisa diartikan sebagai menggali kubur sendiri dan menggambarkan kemiskinan.
Terakhir, jika sudah selesai makan, letakkan sumpit di atas mangkuk.
3. Korea
Biasanya sumpit dan sendok digunakan bersamaan dalam adat makan Korea.
Pertama, pastikan orang tertua di meja makan mengangkat sumpit dan sendok terlebih dahulu, kemudian diikuti yang lain.
Selain mi, kita tidak boleh mengangkat mangkuk atau piring dekat dengan mulut karena bisa dianggap tidak sopan.
Untuk itu, gunakan sendok untuk menadahi makanan yang diambil dengan sumpit, kemudian baru dimakan.
Saat selesai makan, letakkan sumpit disebelah kanan sendok karena kalau di kiri, itu adalah cara penyajian makanan saat pemakaman atau yang dikenal dengan jesa.
(Baca juga: Jaga Restoran sampai Dini Hari, Tampilan Wajah Ashanty Tanpa Make Up ini Jadi Sorotan)
(Baca juga: Wajib Dihindari, Ternyata Kebiasaan Makan Ini yang Bikin Selulit Jadi Tambah Parah!)
4. Vietnam
Di Vietnam, sumpit digunakan untuk makan apapun, termasuk nasi goreng.
Jangan sekali-kali meletakkan sumpit dimulut saat sedang memilih makanan karena bisa dianggap tidak sopan.
Sumpit juga tidak boleh membentuk huruf V setelah makan, karena bisa diartikan sebagai pertanda buruk.
5. Taiwan
Berbeda dengan Cina, di Taiwan, kita boleh memotong atau memisahkan makanan dengan sumpit.
Namun sumpit tidak boleh diletakkan di atas meja, melainkan direbakan di atas mangkuk.
Penggunaan sumpit pun tidak boleh terlalu lama di dalam mulut.
Kita juga tidak boleh memberikan makanan langsung dari sumpit, melainkan ambil makanan dengan sumpit, kemudian letakkan pada piring atau mangkuk baru.
Unik banget, ya?
Adakah diantara etika penggunaan sumpit ini yang baru Anda ketahui?
Jadi kalau berkunjung ke salah satu negara di atas, pastikan kita tidak melakukan kesalahan dalam penggunaan sumpit, ya! (MA)
Sumber dok. everythingchopsticks.com
(Baca juga: Ide Sahur Praktis Dengan 5 Resep Tumisan Lezat Yang Siap Dalam 30 Menit)
(Baca juga: Lihat Mewahnya Dekorasi Kamar Bayi Siti Nurhalizah, Penuh Permen, Cookies Sampai Cake Lezat)
Editor | : | |
Sumber | : | everythingchopsticks.com |
Komentar