Anija Jabal Nuh, Salah Satu Atlet Panah Junior yang Ingin Torehkan Prestasi

 Para atlet panahan yang tergabung di Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banjarmasin menggelar latihan rutin di GOR Hasanudin HM, Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Jumat, (1/6/18) sore. Penulis: Nurus Syobah

Anija Jabal Nuh, satu di antara atlet panahan junior terlihat bersemangat melakukan latihan, meski lagi berpuasa.

Atlet yang merupakan siswi MTsN Mulawarman ini mengaku menyukai panahan sejak 2017 dan bergabung menjadi anggota Perpani Banjarmasin di tahun yang sama.

Akhir 2017 lalu, Anija sempat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tabalong. Namun sayangnya, belum bisa membawa pulang medali.

"Walau tahun kemarin belum sempat menang, saya harap saat Popda berikutnya bisa bawa pulang medali," ujar Anija seperti dikutip dari Banjarmasin Post.

Abu Bakar, satu di antara pelatih memantau latihan para atlet panahan.

(Baca Juga: Tinggalkan Liga 1, 3 Pemain Asing Ini Justru Bernasib Buruk Bermain di Liga Negeri Jiran)

"Kalau tidak salah, Popda baru ada tahun 2019 mendatang," ujar Abu Bakar di sela latihan.

Anak panah terus diluncurkan Anija menuju papan sasaran menggunakan busur Standard Bow miliknya.

Terdapat dua papan sasaran panah yang memiliki jarak berbeda, yaitu 30 m dan 40 m.

Meski hari Kamis, jadwal latihan rutin panahan berbenturan dengan latihan drumben di sekolahnya, Anija selalu mengoptimalkan latihan rutin selama lima hari dalam seminggu.

Latihan rutin para atlet panahan dilakukan setiap hari Senin - Sabtu pukul 15.00 - 17.00 Wita.

 

Helmut Schoen menangani Timnas Jerman (saat itu Jerman Barat) sebagai pelatih kepala mulai 1964 hingga 1978 dan berhasil meraih juara Piala Dunia pada tahun 1974 saat Jerman Barat menjadi tuan rumah. #DataFaktaPialaDunia #PialaDunia2018 #MenujuRusia #WorldCup

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 31, 2018 at 6:44am PDT