Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei Buka Suara soal Masa Depan Bulu Tangkis Malaysia

By Delia Mustikasari - Sabtu, 2 Juni 2018 | 11:34 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berpose dengan medali emas yang dia raih dari kategori perorangan Commonwealth Games 2018 seusai mengalahkan Kidambi Srikanth, 19-21, 21-14, 21-14, pada laga final di Carrara Sports and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Minggu (15/4/2018).
SAEED KHAN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berpose dengan medali emas yang dia raih dari kategori perorangan Commonwealth Games 2018 seusai mengalahkan Kidambi Srikanth, 19-21, 21-14, 21-14, pada laga final di Carrara Sports and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Minggu (15/4/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengomentari soal masa depan pemain putra dan putri Negeri Jiran.

Hal tersebut diucapkan setelah dia menyadari belum adanya sosok pebulu tangkis Malaysia yang permainan dan prestasinya mencapai level elite seperti dirinya.

"Saya pikir pemain seperti Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao, memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi bintang masa depan. Tetapi, mereka harus bekerja keras untuk mencapainya," kata Lee seperti dilansir BolaSport.com dari NST.

"Bulu tangkis adalah olahraga yang membutuhkan banyak keterampilan dan saya melihat bahwa Zii Jia memiliki fisik yang bagus, dan Jun Hao melalui permainan eksplosifnya di lapangan," ujar pemain berusia 36 tahun ini.

Selain skill, Lee juga berharap para pemain muda bekerja keras untuk mencapai prestasi tertinggi.

"Tanpa kerja keras, bakat Anda tidak akan berarti apa pun. Saat membandingkan diri saya dengan mereka, mereka beruntung diberi kesempatan untuk turun lapangan dalam turnamen seperti Piala Thomas ketika masih berusia dini," ucap Lee.

"Ketika saya berusia 19 tahun, saya tidak mendapat kesempatan untuk bermain. Tetapi, saya duduk di belakang menonton rekan tim saya, memimpikan hari ketika saya akan bermain menghadapi beberapa pemain top di dunia," aku Lee.

(Baca juga: Andrea Iannone Pastikan Kontraknya dengan Suzuki Berakhir pada Pengujung 2018)

Lee berharap pemain muda seperti Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao dan pemain muda berbakat lainnya belajar dari pengalaman yang mereka rasakan pada Piala Thomas, 20-27 Mei lalu.

"Pemain seperti Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), Kenta Nishimoto (Jepang), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), dan Jonatan Christie (Indonesia) adalah pemain muda yang sudah masuk jajaran terbaik di dunia," kata Lee.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X