Jelang berlaga di Asian Games 2018, Federasi Panjat Tebing Indonesia mendapatkan dukungan dari Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar 100 juta rupiah untuk pembinaan.
Acara penandatanganan dukungan berupa uang pembinaan itu secara simbolis berlangsung di venue Panjat Tebing GOR Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2018).
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bank BTN atas dukungan kepada cabang olahraga panjat tebing. Kami akan pergunakan uang ini untuk pembinaan dan mengikuti kejuraan dunia November mendatang di China," ungkap Sekum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Sapto Hardiono yang didampingi Kabid Hubungan Antar Lembaga FPTI Andrian Kurnia Putra, usai acara.
(Baca Juga: Niat Hengkang Sudah Bulat, Robert Lewandowski Enggan Jadikan Real Madrid sebagai Prioritas)
Bantuan pembinaan ini tidak lepas dari prestasi Panjat Tebing Indonesia yabg baru saja meraih hasil sukses dalam seri kejuaraan internasional IFSC World Cup 2018. Dalam tiga seri IFSC World Cup 2018 yang menjadi rangkaian ujicoba menghadapi Asian Games 2018, yakni di Rusia (21-22 April), Chongqing (5-6 Mei) dan Tai’an, (12-13 Mei), Timnas Indonesia sukses mendulang 1 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.
"Kami memberikan dukungan karena prestasi luar biasa yang ditorehkan cabor Panjat Tebing di kancah Internasional. Kami juga berharap panjat tebing juga bisa meraih medali emas di Asian Games," kata Maryono, Direktur Utama BTN.
Hal senada juga diungkapkan Ketua INASGOC Erick Tohir yang juga menghadiri acara penandatanganan tersebut. Erick juga optimis cabor panjat tebing mampu menyumbang medali emas pada Asian Games 2018.
"Dengan prestasi yang luar biasa di tingkat internasional, saya yakin panjat tebing akan mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games," ujarnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar