Situasi di garasi Yamaha memanas seusai balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, 20 Mei 2018.
Hal ini tak lepas dari hasil berbeda yang diperoleh dua pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Pada balapan tersebut, Valentino Rossi berhasil finis di urutan ketiga, sedangkan Maverick Vinales hanya bisa finis di urutan ketujuh.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Ingin Ulang Magis Sirkuit Mugello pada Musim Lalu)
Pasca-balapan, Maverick Vinales mengaku iri dengan kinerja tim Valentino Rossi yang dianggapnya lebih baik.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Vinales dikabarkan ingin mencari kepala kru baru untuk menggantikan Ramon Forcada.
Sebelum menjadi Kepala Kru Vinales pada musim lalu, Ramon Forcada merupakan Kepala Kru Jorge Lorenzo.
Forcada memilih untuk bertahan di Yamaha ketimbang mengikuti langkah Lorenzo hijrah ke Ducati.
Vinales diklaim tidak menyukai pernyataan-pernyataan Forcada akhir-akhir ini.
Meski saat ini masih menempati peringkat kedua MotoGP 2018, Vinales terpaut 36 poin dari pemuncak klasemen pebalap MotoGP 2018, Marc Marquez (Repsol Honda).
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar