Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, ingin bangkit saat melakoni seri balap MotoGP Italia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, 1-3 Juni mendatang.
Motivasi kebangkitan Andrea Dovizioso tidak lepas dari momen manis yang dia raih pada MotoGP Italia 2017.
Musim lalu, pebalap yang akrab disapa Dovi itu berhasil mendapatkan titik baliknya di Sirkuit Mugello dengan menjadi runner-up.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Desak Ducati Segera Atasi Segala Permasalahannya)
Musim ini, situasi hampir mirip juga tengah dialami Andrea Dovizioso.
Pasca-menjuarai MotoGP Qatar yang menjadi seri balap pembuka, Dovi justru tampil melempem pada seri-seri berikutnya.
Bahkan, pada dua seri balap terakhir (MotoGP Spanyol dan Prancis), dia mencatat hasil gagal finis.
Mantan pebalap Yamaha Tech3 itu pun mengaku ingin mengulangi pencapaiannya pada musim lalu saat beraksi di Mugello.
"Sekarang di Mugello, perlombaan di mana tahun lalu kami membuat perbedaan dan kami ingin mengulanginya," kata Andrea Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Perihal gelar juara dunia, Dovizioso belum mau menyerah hingga seri terakhir nanti karena segala sesuatu masih bisa terjadi.
"Harapan saya untuk gelar juara dunia belum usai. Kami masih percaya dan kami harus percaya sampai akhir," ujar Dovizioso.
"Keindahan olahraga kami (balap motor) adalah segalanya bisa terjadi di setiap balapan. Kami berusaha untuk tenang dan memenangkan perlombaan," kata dia lagi.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Desak Ducati Segera Atasi Segala Permasalahannya)
Gagal finis dalam dua seri terakhir membuat Andrea Dovizioso merosot ke peringkat kesembilan klasemen pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 46 poin.
Saat ini, Andrea Dovizioso tertinggal 49 poin dari pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang berada di puncak klasemen.
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar