Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Jepang, Park Joo-bong, menilai ada satu hal yang perlu diperbaiki dari sektor ganda putra mereka.
Aspek yang dimaksud Park Joo-bong yakni fisik. Hal itu dinilainya menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan Jepang dari China pada final Piala Thomas 2018.
(Baca juga: Kehilangan Ganda Putri Utama, Denmark Puji Performa Para Junior di Piala Uber 2018)
"Kedua tim (putra dan putri) bermain sangat baik, sayangnya tim pria kami tak bisa memenangi Piala Thomas karena kelemahan kami di ganda putra," kata Park Joo-bong.
"Kento Momota (pemain tunggal putra) tampil sangat baik, dan pasangan ganda putra kedua kami hampir memaksakan laga kelima pada final Piala Thomas," ucap sosok asal Korea Selatan itu.
Torehan positif tim bulu tangkis Jepang pada ajang Piala Thomas dan Uber 2018 tak terlepas dari tangan dingin legenda bulu tangkis asal Korea Selatan, Park Joo-bong.
Park Joo-bong mengungkapkan bahwa strateginya pada babak final yakni setidaknya memenangi satu poin dari sektor ganda putra.
Hal tersebut menjadi target Park Joo-bong agar bisa memaksakan laga kelima atau pertandingan tunggal putra ketiga.
Namun, rencana itu tak terealisasi. Setelah unggul 1-0 melalui Momota, Jepang kemudian kalah pada tiga laga berikutnya.
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar