Inilah olahraga aneh di Jepang di Mana pesertanya akan beradu untuk memperebutkan sebuah tiang.
Intisari-online.com - Olahraga adalah salah satu hal yang mungkin dilakuakan oleh hampir semua orang di seluruh dunia.
Hal ini dikarenakan manfaatnya yang baik bagi tubuh demi menjaga kesehatan.
Namun, tahukah Anda jika di dunia ini menyimpan banyak sekali olehraga yang mungkin tak Anda ketahui.
Salah satunya di Jepang, mungkin disana yang paling menarik adalah olahraga Sumo-nya, yang sudah menjadi budaya dan ciri khas olahraga Jepang.
Selain Sumo rupanya ada olahraga lain yang tak kalah unik dari Sumo olahraga ini bernama Bo-taoshi atau diartikan sebagai tiang tumbang dalam bahasa Indonesia.
Olahraga ini akan membuat pesertanya dibagi menjadi dua tim yang akan berjuang untuk menguasai tiang.
Salah satu tim bertugas sebagai pembela yang mencoba untuk menjaga tiang tetap tegak, sementara para penyerang mencoba untuk menariknya.
Dalam hal ini Bo-Taoshi akan melibatkan banyak pemain dan ketika regu oenyerang mencapai tiang mereka akan berebut puncak dan menumbangkannya.
Pemain menggunakan kedua rekan tim dan lawan sebagai batu loncatan saat mereka berebut puncak tumpukan.
Olahraga ini dibuat di Jepang pada tahun 1940-an sebagai latihan militer.
Akademi Pertahanan Nasional Jepang masih mengadakan acara tahunan di mana mereka memainkan permainan besar bo-taoshi.
Dalam permainan ini, setiap tim terdiri dari 150 taruna dari sekolah.
Sementara permainan dapat tampak kacau bagi mata yang tidak terlatih, setiap pemain memiliki peran tertentu.
Beberapa pemain mengambil peran 'loncatan' untuk memungkinkan rekan setim untuk bangkit dari punggung mereka untuk mengatasi para pemain bertahan.
Bek di atas tiang dikenal sebagai 'ninja,' dan pekerjaannya adalah untuk membantu menjaga tiang tegak dengan bersandar pada arah yang berlawanan ketika mulai miring.
Ninja juga akan sering melepaskan beberapa tendangan keras untuk menjaga penyerang dari tiang.
Seakan semua ini tidak cukup kuat, bo-taoshi juga merupakan ras.
Itu karena ada dua kutub dan tim berlomba untuk melihat yang dapat memaksa tiang tim lawan di bawah sudut tiga puluh derajat terlebih dahulu.
Tak perlu dikatakan, itu cukup untuk tontonan, jika Anda belum pernah menyaksikannya sebelumnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Intisari Online |
Komentar