Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginginkan seluruh venue pertandingan Asian Games 2018 tuntas pada bulan Juni mendatang.
Menurut Imam, harapan itu disampaikan Jokowi pada Rapat Terbatas ke-11 di Istana Negara, Jakarta, terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September.
(Baca juga: Skuat Malaysia pada Piala Thomas 2018 Dituduh Tak Punya Semangat)
"Soal kesiapan venue, presiden minta akhir Juni selesai," kata Imam saat ditanya soal topik Rapat Terbatas, pada sela acara buka puasa bersama di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018).
"Baik itu di GBK (Gelora Bung Karno), contohnya venue squash, serta di Jakabaring yang masih mengerjakan venue skateboard panjat tebing. Intinya akhir Juni selesai," tutur Imam menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, Imam juga mengungkapkan bahwa aspek promosi kembali menjadi sorotan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas.
Imam menuturkan bahwa Jokowi meminta agar promosi Asian Games 2018 bisa melibatkan seluruh masyarakat, serta betul-betul menyertakan budaya Tanah Air.
(Baca juga: Pelatih Jepang Ungkap Alasan Merombak Nomor Ganda pada Final Piala Thomas 2018)
"Opening dan closing ceremony sebaiknya bawa budaya dan tradisi ciri khas Indonesia, termasuk saya usul penyanyi religi cilik namanya Nissa Sabyan yang munkin nanti ditampilkan saat opening," ujar Imam.
"Kemarin lembaga survei ada yang bilang meski belum demam, Asian Games 2018 kini sudah mulai panas di kalangan masyarakat."
Asian Games 2018 merupakan ajang olahraga terbesar di Benua Asia yang akan diikuti oleh sekitar 45 negara peserta.
Untuk edisi tahun ini, Asian Games akan melibatkan 40 cabang olahraga serta 463 nomor pertandingan.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan bisa menempati posisi 10 besar pada klasemen perolehan medali.
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar