Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Ingin PBSI Pertimbangkan Pelatih Indonesia yang Ada di Luar Negeri

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 29 Mei 2018 | 13:46 WIB
Kapten Tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, dan Greysia Polii (kapten tim Uber Indonesia) melakukan latihan bersama di Bangkok, Thailand, Kamis (17/5/2018).
BADMINTON INDONESIA
Kapten Tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, dan Greysia Polii (kapten tim Uber Indonesia) melakukan latihan bersama di Bangkok, Thailand, Kamis (17/5/2018).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk melakukan evaluasi terhadap pelatih dan atlet nasional setelah berakhirnya Piala Thomas dan Uber 2018.

Pada ajang tersebut, Indonesia memang gagal menjadi kampiun.

Untuk Piala Thomas, tim putra hanya sanggup meraih medali perunggu, sedangkan tim putri tersingkir saat babak 8 besar (perempat final) Piala Uber.

(Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Ini Kecewa dengan Performa Para Pemain Malaysia pada Piala Thomas 2018)

Berkaca dari hasil itu, Imam berharap PBSI segera melakukan evaluasi karena berkaitan pula dengan persiapan Indonesia dalam Asian Games 2018 mendatang.

"Saya minta kepada PBSI untuk betul-betul melihat potensi atlet kita di luar pelatnas dan melakukan terobosan dengan baik," ujar Imam pada sela acara buka puasa bersama di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018) sore.

"Kedua, perlu dievaluasi pelatihnya juga. Silahkan PBSI dan Kabid Binpres melakukan evaluasi. Banyak pelatih kita di luar negeri yang bisa membuktikan. Bisa jadi mereka dipanggil lagi," tutur dia.

Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sejarah gemilang dalam dunia bulu tangkis.

Berbagai prestasi yang pernah diraih pada masa lalu membuat negara-negara lain tertarik menggunakan jasa pelatih Indonesia demi mengembangkan kemampuan para atlet mereka.

Salah satu contohnya Mulyo Handoyo yang pernah melatih eks pemain tunggal putra papan atas Indonesia, Taufik Hidayat.


Pelatih tunggal putra tim nasional India, Mulyo Handoyo, berbicara kepada media di area mixed zone turnamen BCA Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung di Jakarta Convetion Center (JCC), Senayan, Jakarta.(DJARUM BADMINTON)

Mulyo sempat berkarier sebagai pelatih di tim nasional India dan sukses membangkitkan sektor tunggal putra negara tersebut. Saat ini, dia menangani tim Singapura.

(Baca Juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)

Selain Mulyo, ada pula sosok Rexy Mainaky yang dulu sempat menjadi Kabid Binpres PBSI. Kini, dia menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Thailand.

Di bawah asuhan Rexy, tim putri Thailand sukses mencapai final Piala Uber 2018 atau yang kali pertama dalam sejarah mereka, meski pada akhirnya cuma meraih medali perunggu.


Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky saat berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

Tim bulu tangkis Jepang juga menggunakan jasa pelatih Indonesia, Riony Mainaky, yang menangani sektor ganda putra Negeri Sakura.

Riony berkontribusi mengantarkan tim bulu tangkis putra Jepang mencapai status runner-up Piala Thomas 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X