Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Herry IP: Anak-anak Belum Menampilkan yang Terbaik

By Yakub Pryatama - Rabu, 30 Mei 2018 | 09:27 WIB
Pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, berbicara dalam Forum Diskusi BOLA tentang Piala Thomas 2018 di Kantor Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
M BAGAS/BOLASPORT.COM
Pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, berbicara dalam Forum Diskusi BOLA tentang Piala Thomas 2018 di Kantor Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Pada pertandingan penentu Semifinal Piala Thomas 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada Jumat, 25 Mei, pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, harus mengubur asanya untuk membawa imbang keadaan. Keduanya takluk melawan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor, 17-21, 21-18, dan 12-21.

“Kami sudah mencoba yang terbaik ya, sebisa yang kami punya. Kami sudah berusaha, walaupun ketinggalan kami tetap berusaha. Tapi memang inilah hasilnya," ujar Ahsan pasca pertandingan.

kekalahan 1-3 atas China membuat pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menilai penampilan anak asuhnya di piala Thomas belum menampilkan kemampuan terbaiknya.

(Baca Juga: Efek Blunder Loris Karius, Pelatih Kiper Liverpool Jadi Sorotan Tajam)

"Rata-rata pemain yang lain juga sama kendalanya, yaitu faktor angin di lapangan. Jadi seharusnya mereka bisa lebih pandai mengatur pukulan dan mengatur arah bola," tutur Herry kepada Bolasport.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut, karena skill Marcus Fernaldi Gideon dkk, jadi tidak bisa keluar seutuhnya.

"Atmosfer dan tekanan saat main beregu juga beda. Itu yang harus kami perbaiki untuk kedepannya," ucap Herry.

Tatap Asian Games 2018

Sementara itu, pihak PB PBSI tak mau berlarut-larut dalam kekecewaan atas kekalahan tim Thomas dan Uber di Bangkok.

Sekretaris Jenderal PB PBSI, Achmad Budiharto, sadar bahwa target yang diusung tidak tercapai.

(Baca Juga: Pesan Pelatih Kiper Liverpool untuk Loris Karius)

Budi menginginkan anak-anaknya di Cipayung untuk terus berbenah diri jelang turnamen berikutnya. Khususnya memperbaiki diri jelang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September. 

"Kita harus berbenah untuk mengikuti ajang lainnya, seperti Indonesia Terbuka, Kejuaraan Dunia, dan tentu saja yang paling penting adalah Asian Games," tutur Budi. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X