Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba, mengungkapkan bahwa putra-putri terbaik bangsa dipilih menjadi mitra, panitia dan pekerja demi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games kali ini.
Herty Purba menjelaskan bahwa ada sekitar 90 persen mitra khusus untuk opening ceremony berasal dari dalam negeri.
“Ini momennya kita untuk maju. Mulai dari Wishnutama ditunjuk sebagai Creative Director seremoni, sampai Eko Supriyanto, koreografer Madonna, masuk ke tim,” kata Herty dalam rilis kepada Kompas.com.
Selain Wishnutama dan Eko Supriyanto, talenta lain yang akan menyemarakkan seremoni pembukaan ada Denny Malik - merangkap koreografer, Addie MS dan Ronald Steven dari sisi musik, perancang busana Dynand Fariz, hingga maestro seni rupa Indonesia, Sunaryo.
Terkait penggunaan jasa mitra Asing, Herty menjelaskan bahwa para konsultan tersebut kami gandeng karena pengalaman mereka berkarya di Olimpiade yang lalu.
“Kami ajak mereka ke sini karena pengalaman teruji, plus untuk transfer ilmu ke orang Indonesia. Ke depannya, kalau bisa kitalah yang jadi tenaga ahli terbaik di Benua Asia,” ucap Herty.
Menurut Director Opening Ceremony Asian Games, Wishnutama, Mitra asing yang digandeng memilki pengalaman sebagai pelaksana di 10 olimpiade sebelumnya, termasuk event regional sekelas Asian Games.
“Mereka tidak kami tunjuk langsung, tetapi ikut proses yang sesuai aturan dan transparan,” ucap Wishnutama.
"Saya sebagai anak bangsa sangat bangga di percaya menjadi salah satu yang terlibat dalam pelaksanaan event akbar ini," tuturnya. (*)
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar