Memasuki musim panas secara alami membuatmu ingin minum banyak air.
PestaAsia.com - Minum air merupakan kunci utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama musim panas.
Namun ada sebuah penelitian terbaru menunjukkan, bahwa terlalu banyak minum air bisa menyebabkan akumulasi cairan yang berlebih dan dapat menyebabkan kadar natrium dalam tubuh menurun.
Salah satu peran natrium dalam tubuh adalah menjaga kesimbangan cairan tubuh.
Jika kandungan natrium menurun, maka tidak ada yang bisa menjaga keseimbangan dan kondisi tersebut bisa menyebabkan pembengkakan pada otak.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kondisi keracuanan air.
Keracunan air atau yang disebut intoksikasi air didefinisikan sebagai rendahnya kadar natrium dalam tubuh (hiponatremia) yang terjadi ketika kamu minum air yang berlebihan.
Minum air dalam jumlah yang cukup bisa dapat membantu mengatur suhu tubuh, mencegah sembelit, membuang racun dari dalam tubuh.
Overhidrasi juga bisa disebut sebagai hiponatremia, hiperhidrasi dan keracunan air.
Semua kondisi tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kebanyakan dokter menyarankan agar kamu menjaga asupan air sebanyak 8 hingga 10 gelas sehari.
Keracunan air dikaitkan dengan kombinasi kelebihan minum dan juga peningkatan sekresi hormon anti diuretik dalam tubuh.
Hormon anti diuretik biasanya digunakan untuk mendiagnosis dan menetukan penyebab defisiensi atau kelebihan antidiuretik.
Hiponatremia yang tidak disengaja juga bisa terjadi karena kelainan fungsi ginjal dan gastroenteritis.
Keracunan air juga disebabkan oleh penyakit yang ditanagani oleh intervensi medis seperti penggunaan elektrolit, pemberian makanan nasogratik, obat-obatan neurolois atau psikiatri. (*)
Editor | : | |
Sumber | : | grid.id |
Komentar